Ramallah, MINA – Pengadilan Israel pada hari Kamis (13/10) memperpanjang penahanan tahanan Palestina Khalil Al-Awawdeh hingga 6 November 2022.
“Pengadilan Israel di Rishon LeZion memutuskan untuk memperpanjang penahanan tahanan Awawdeh, mentransfer berkasnya ke pengadilan pusat Israel di Lod,” kata juru bicara Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, Hassan Abd Rabbo, Palinfo melaporkannya.
Dia menggarisbawahi bahwa Awawdeh, yang saat ini ditahan di klinik penjara Ramleh, menderita masalah di mata dan otaknya, menambahkan bahwa pemindaian otak mengungkapkan masalah pada sistem sarafnya.
Sementara itu, Kementerian Urusan Tahanan di Gaza menegaskan bahwa Israel menolak kesepakatan pembebasan Awawdeh.
Baca Juga: Tim Tanggap Bencana Turkiye Tunggu Persetujuan Israel untuk Masuk Gaza
Sebelumnya pada bulan Agustus, tahanan Awawdeh yang berusia 40 tahun menangguhkan mogok makannya yang berlangsung lebih dari 170 hari menyusul janji bahwa dia akan dibebaskan pada tanggal 2 Oktober. (T/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS-Israel Bersiap Ajukan Resolusi untuk Ubah Status Quo Masjid Al-Aqsa
Baca Juga: Yerusalem Lockdown Imbas Protes Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
 




 
 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur