London, MINA – Serangan udara dan penembakan oleh pasukan pemerintah Suriah menewaskan 10 warga sipil di Idlib, barat laut Suriah, Rabu (5/6), di saat penduduk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) melaporkan, dua anak termasuk di antara enam orang yang tewas dalam serangan di kota Kafr Aweid di provinsi Idlib yang dikuasai oposisi.
Kerabat para korban berkumpul di kuburan kota pada Rabu sore untuk pemakaman, demikian The New Arab melaporkan.
SOHR yang berbasis di Inggris mengatakan, warga sipil lain tewas dalam penembakan oleh pasukan pemerintah di pedesaan Hama utara, yang juga dikuasai oleh oposisi.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Serangan udara rezim juga menyasar sepeda motor di kota Maaret Al-Numan, Idlib, menewaskan seorang wanita dan dua anaknya.
Serangan hari Rabu itu terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di beberapa bagian barat laut yang dikuasai oleh mantan afiliasi Al-Qaeda, Hayat Tahrir Al-Sham.
Kesepakatan September tentang zona de-eskalasi seharusnya mencegah ofensif pasukan pemerintah di provinsi Idlib dan daerah sekitarnya, yang merupakan tempat tinggal bagi sekitar tiga juta orang, hampir setengah dari mereka telah terlantar dari bagian lain Suriah.
Namun Pemerintah Damaskus dan sekutunya, Rusia, sejak akhir April meningkatkan serangan udara mematikan dan roket ke wilayah tersebut.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Pengeboman provinsi Idlib dan daerah sekitarnya telah menewaskan lebih dari 300 orang sejak akhir April, menurut SOHR.
Sebanyak 24 fasilitas kesehatan dan 35 sekolah telah dilanda eskalasi terbaru, menurut kantor kemanusiaan PBB.
Konflik di Suriah telah menewaskan lebih dari 370.000 orang sejak awal konflik pada 2011. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)