Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PENGURUS BMT AJAK UMAT HIJRAH TINGGALKAN RIBA

Nur Hadis - Rabu, 19 Agustus 2015 - 23:28 WIB

Rabu, 19 Agustus 2015 - 23:28 WIB

622 Views

Muhammad Waliyulloh, Penggiat Ekonomi Anti RIba' yang juga Sekretaris Dewan Pengurus Baitul Mal wa Tanwil (BMT) Binafitya Lampung. Photo : Dok. Pribadi
Muhammad Waliyulloh, Penggiat Ekonomi Anti <a href=

RIba' yang juga Sekretaris Dewan Pengurus Baitul Mal wa Tanwil (BMT) Binafitya Lampung. Photo : Dok. Pribadi" width="249" height="300" /> M. Waliyullah, Pengurus Baitul Mal wa Tanwil (BMT) Binafitya Lampung. (Dok. Pribadi)

Bandarlampung,  4 Dzulqa’dah 1436/19 Agustus 2015 (MINA) – Sekretaris Dewan Pengurus Baitul Mal wa Tanwil (BMT) Binafitya Lampung M.Waliyullah mengajak umat Islam berhijrah meninggalkan riba dari kehidupan sehari-hari.

Waliyullah mengatakan,  hampir seluruh kebutuhan hidup manusia sudah dikelilingi sistem ribawi.

“Sekarang ini  mau usaha dengan modal pinjam dari bank, mau kuliah dan bayar spp, pinjam dari bank, mau punya rumah, KPR dari bank, bahkan mau haji uang kurang, kita tetap berhaji dengan dana talangan melalui bank, yang semuanya riba,” paparnya.

 

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Bahkan ia menyebutkan, debu riba sudah sampai ke bumbu dapur di rumah kita, maka mulai niatkan untuk hijrah meninggalkan riba, ujarnya saat ditemui Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Lampung Selatan, Rabu, (19/8).

Menurutnya, Umat Islam perlu memahami dan mempelajari sistem keuangan global yang memaksa muslim untuk menjadi penikmat riba.

“Kadang kita masih membentengi diri dengan berbagai alasan, mencoba menghimpun dalil dan ijtihad supaya bisa dimaklumi, tapi tidak terbersit niat untuk sedikit demi sedikit keluar dari sistem riba itu, “  tambahnya.

Solusi dari permasalahan ribawi ini menurutnya sederhana, yakni kembali kepada pengamalan hidup berjamaah dan hijrahdalam arti  yang luas. (L/K08/P4).

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia