Jakarta, MINA – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mendorong perusahaan untuk melakukan iklim inovasi yang sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami tekankan salah satu pokok penting dalam reformasi usaha adalah membuat inovasi. Memperbanyak inovasi untuk daya saing,” katanya saat menjadi bicara kunci pada acara Penghargaan Indonesia Business News Award 2019 di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta, Rabu (6/11).
Ia melanjutkan, dalam dunia usaha sangat keras menghadapi tantangan persaingan bisnis, untuk itu sebagai pemimpin perusahaan harus mampu menyiapkan inovasi yang mengaitkan teknologi di masa depan.
“Bapak dan Ibu pemimpin perusahaan betapa kerasnya persaingan dalam usaha, untuk itu kita harus mampu menyiapkan inovasi ke depan. Mau tidak mau, inovasi harus menjadi kata kunci, dan inovasi ini harus diupayakan, diproduksikan dan menjadi nextren dalam kegiatan dunia usaha,” ujarnya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dimana ekonomi digital dan gelobal selalu berubah dari waktu ke waktu. Untuk itu perusahaan harus terus mendorong inovasi yang diperkirakan bisa bertahan dalam revolusi industri yang cukup drastis.
“Jadi kuncinya adalah perusahaan-perusahaan harus mendorong iklim inovasi di dalam kegiatan bisnis,” tambahnya.
Penghargaan Indonesia Business News Award 2019 diberikan kepada 37 perusahaan dan satu kantor Kementerian dan lembaga pemerintah yang dinilai mampu melakukan transformasi sebuah perusahaan dalam perubahan era revolusi industri 4.0 atau ekonomi digital. (L/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah