Paris, MINA – Duta Besar RI untuk Perancis, Hotmangaradja Pandjaitan, telah menerima kunjungan 50 orang pengusaha muda Indonesia yang tergabung dalam organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk menjajaki peluang bisnis masuk pasar di Perancis.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Galeri Budaya KBRI Paris, Dubes RI menerima rombongan yang dipimpin Ketua HIPMI, Bahlil Lahadalia.Demikian keterangan Kemlu RI yang dikutip MINA, Selasa (7/8).
Dubes Hotmangaradja menyampaikan paparan mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dengan Prancis, khususnya di sektor ekonomi.
Berbagai proyek kerja sama keuangan, perkembangan perdagangan dan investasi, serta kerja sama pengembangan kapasitas juga disampaikan oleh Dubes Hotmangaradja.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Menurutnya, saat ini masih banyak komoditas Indonesia yang memiliki potensi untuk masuk pasar Perancis, misalnya untuk produk kopi dan teh, tekstil, produk karet, alas kaki, dan furnitur.
“Salah satu faktor penting untuk diperhatikan pengusaha Indonesia yang berminat masuk pasar Perancis adalah produk yang terkait dengan ketaatan pada kelestarian lingkungan hidup,” kata Dubes.
Para anggota HIPMI yang berkunjung ke KBRI Paris datang dari seluruh Indonesia, baik Papua, Maluku, Bengkulu, Riau, Jabar, serta mewakili berbagai sektor usaha, seperti pariwisata (eco-resort), perkebunan, produk kecantikan, tambang, hingga konstruksi dan infrastruktur.
Sementara pada hari Senin (6/8), rombongan melangsungkan pertemuan dengan Paris Enterprise Region, yang merupakan badan khusus untuk promosi wilayah Paris dan pembinaan kerja sama perdagangan internasional Kota Paris.
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Setelah Paris, rombongan HIPMI akan melanjutkan perjalanan ke Belgia dan Belanda untuk melanjutkan penjajakan lebih lanjut, khususnya terkait teknologi dan inovasi.(R/R04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza