Istanbul, 15 Safar 1437/28 November 2015 (MINA) – Ismail dan Ali Kember, dua bersaudara pemilik restoran terkenal dengan resep masakan hati sejak 2006 di distrik Fatih, Istanbul, mengundang Presiden Rusia ke restorannya.
Kedua bersaudara itu mengundang Vladimir Putin, setelah mereka dituduh oleh media Rusia sebagai anggota Islamic State (ISIS/Daesh). Andolu Agency memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sebuah foto Kember bersaudara bersama Bilal Erdogan, putra Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, telah beredar secara online selama bertahun-tahun, menjadi penyebab mereka disebut sebagai anggota Al-Qaeda dan ISIS.
“Kami sangat terganggu ketika dikaitkan dengan kelompok-kelompok seperti itu,” kata Ali Kember. “Mereka yang melakukan tindakan-tindakan teror adalah pembunuh berdarah dingin. Tidak ada yang bisa untuk menyamakan kami, umat Islam, dengan orang-orang seperti itu.”
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Keduanya mengatakan, Bilal Erdogan hanyalah salah satu dari banyak pelanggan high-profile mereka di Cigeristan, nama “restoran hati yang paling terkenal di Istanbul”.
Mereka sangat menyangkal klaim bahwa mereka memiliki hubungan dengan kelompok teroris.
Mereka mengundang Putin untuk datang ke restoran mereka sehingga bisa mengenal mereka lebih baik.
“(Berita) Ini diedarkan untuk menimbulkan provokasi,” kata Ali Kember. “Keluarga kami pun tidak nyaman dengan klaim ini. Kami akan mengambil tindakan hukum jika diperlukan.”
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Media Rusia baru-baru ini mengedarkan foto Bilal Erdogan dengan kedua pemilik restoran, menggambarkan keduanya sebagai “terduga pemimpin ISIS”. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza