Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjualan Senjata Inggris ke Israel Capai Rekor

Rudi Hendrik - Selasa, 29 Mei 2018 - 14:26 WIB

Selasa, 29 Mei 2018 - 14:26 WIB

1 Views

Organisasi Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT) merilis laporan bahwa tahun lalu, perusahaan Inggris menjual £ 221 juta dalam bentuk senjata ke Israel. (Foto: CAAT Blog)

London, MINA – Perusahaan pertahanan Inggris melakukan penjualan senjata ke Israel dalam jumlah yang mencapai rekor dari tahun-tahun sebelumnya.

Organisasi Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT) merilis laporan bahwa tahun lalu, perusahaan Inggris menjual £ 221 juta dalam bentuk senjata ke Israel, naik 256 persen dari £ 86 juta yang dijual pada tahun 2016. Sementara penjualan tahun 2015 hanya sebesar £ 20 juta.

Termasuk dalam penjualan itu adalah senapan sniper, senapan serbu, misil, dan amunisi senjata kecil.

Berita tentang tingkat rekor penjualan muncul sebelum kunjungan Pangeran William ke Israel bulan depan.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Kelompok-kelompok HAM telah mengkritik kebijakan kunjungan resmi ke Israel yang telah menembak mati lebih dari 100 pengunjuk rasa tak bersenjata di sepanjang pagar perbatasan Gaza awal bulan ini.

“Setelah respon berlebihan dari pasukan keamanan Israel di perbatasan Gaza, ketegangan di wilayah Palestina yang diduduki cenderung dekat dengan titik didih ketika Pangeran William melakukan kunjungan bersejarah ini,” kata Kerry Moscogiuri dari Amnesty International, demikian The New Arab melaporkan.

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan, Israel yang menggunakan tembakan langsung terhadap demonstran Palestina “sangat mengganggu”.

Pemimpin oposisi Jeremy Corbyn disebut awal bulan ini meninjau penjualan senjata Inggris ke Israel.

Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Andrew Smith dari CAAT mengatakan, “dengan pengakuan pemerintah sendiri, senjata Inggris telah digunakan berulang kali terhadap orang Palestina. Namun, penjualan senjata terus berlanjut.”

Dia menambahkan bahwa harus ada “penyelidikan penuh.” (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Timur Tengah
Eropa