Paris, 27 Rabi’ul Awwal 1436/18 Januari 2015 (MINA) – Para pejabat di kota timur dari Paris mengatakan, salah satu saudara yang melakukan penembakan di kantor majalah mingguan satir Charlie Hebdo telah dimakamkan di kota Reims, meskipun ada keberatan dari pemerintah setempat.
Walikota mengatakan kepada televisi Perancis, Said Kouachi dimakamkan secara rahasia pada Rabu malam (14/1) setelah pemerintah Perancis menegakkan hukum dan memberikannya hak untuk dimakamkan di kota terakhir dia tinggal, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan Ahad.
Kouachi bersaudara tinggal di kota itu sebelum meninggal bersama pada 9 Januari menyusul penyerbuan polisi terhadap mereka yang terkepung di toko percetakan.
Sebelumnya walikota Reims mengatakan, ia akan menolak permintaan keluarga Kouachi untuk menguburkannya di kota itu, karena khawatir kuburannya menjadi “tempat suci” bagi ekstrimis.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Namun tempat pemakaman tidak diungkapkan.
Sementara adik Said, Cherif Kouachi, dikubur di sebuah makam tanpa nama di kota lain di luar Paris.
Belum ada keterangan rencana untuk mengubur Amedy Coulibaly, yang menewaskan lima orang termasuk empat sandera di sebuah pasar halal di Paris, sebelum dia dibunuh oleh polisi pada hari yang sama dengan Kouachi bersaudara. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
activate javascript
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas