Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PERANCIS KELUARKAN BERBAGAI ATURAN UNTUK BERKEMBANGNYA PERBANKAN SYARIAH

Admin - Jumat, 23 Januari 2015 - 02:54 WIB

Jumat, 23 Januari 2015 - 02:54 WIB

882 Views ㅤ

islamic financeParis, 1 Rabi’ul Akhir 1436/22 Januari 2015 (MINA) – Ketua Eksekutif Aliansi untuk Islamic Finance (FAAIF) di Perancis, Camille Silla Paldi, mengatakan  ada peluang besar bagi perbankan syariah untuk berkembang di Perancis.

Camella Silla Paldi menjelaskan bahwa peluang besar itu karena besarnya pasar keuangan Perancis yang merupakan ekonomi terbesar keempat di dunia,  pasar keuangan terkemuka di zona euro, serta  adanya  keinginan untuk menarik dana dari negara-negara Islam di Teluk dan Asia, dan  jumlah umat Islam yang terus meningkat di negara ini. Demikian IINA yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Menurutnya, dengan pemahaman yang luas tentang perbankan syariah termasuk nilai-nilai yang disandangnya, maka perbankan Islam ini akan dapat diterima secara luas di Perancis. “Tambahan lagi  perbankan syariah juga dapat berperan  memperkuat pertumbuhan ekonomi Perancis dan membantu  distribusi kekayaan kepada semua lapisan masyarakat,” tutur Camille Faldi.

Dia juga mengutip ucapan Christne Lagarde, mantan  Menteri Keuangan Perancis yang kini menjabat Direktur Dana Moneter Internasional (IMF), yang sebelumnya telah menyerukan penngembangan sistem keuangan berdasarkan ajaran agama Islam di Perancis, dengan dasar berbagi keuntungan atau kerugian, bukan memberikan bunga seperti pada perbankan konvensional.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Wanita Perancis tokoh keuangan internasional yang disegani itu, juga mengatakan, kehadiran perbankan syariah akan dapat meningkatkan perekonomian riil Perancis, yang belum sepenuhnya keluar dari krisis.

Menurut sebuah artikel ditulis Paldi yang diterbitkan oleh The EIN Presswire dan disiarkan oleh CNN, sukuk (surat hutang berdasarkan syariah) pertama diterbitkan tahun 2011 senilai  tidak lebih dari AS $ 6 juta di sektor makanan cepat saji, kemudian diterbitkan lagi dua sukuk yang dapat minat cukup luas.

Perancis sebelumnyatelah  mengamandemen hukum yang bertujuan untuk memfasilitasi operasi keuangan Islam dan masuknya sukuk di pasar saham Perancis.

Selain itu juga telah diadakan sistem khusus perpajakan untuk memfasilitasi bertumbuhnya lembaga-lembaga keuangan Islam, antaranya juga untuk mendorong agar lebih banyak lagi bank syariah yang beroperasi. (T/P005/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
MINA Preneur
Ekonomi
Dunia Islam