Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perayaan JSDF Day di Jakarta, Simbol Eratnya Kerja Sama Pertahanan Jepang–Indonesia

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 15 jam yang lalu

15 jam yang lalu

1 Views

Peringatan Japan Self-Defense Forces (JSDF) Day di Jakarta, Selasa malam (4/11/2025).(Foto: Doc. MINA)

Jakarta, MINA — Hubungan pertahanan antara Indonesia dan Jepang terus menunjukkan penguatan signifikan. Hal tersebut tercermin dalam peringatan Japan Self-Defense Forces (JSDF) Day di Jakarta, Selasa malam (4/11).

Acara tahunan yang diselenggarakan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia ini menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama strategis di bidang pertahanan, keamanan, dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Hadir dalam kesempatan tersebut Kuasa Usaha ad interim Kedubes Jepang Myochin Mitsuru, Atase Pertahanan Jepang Sho Hamakawa beserta istri, Staf Ahli Bidang Politik Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal TNI Helda Risman, serta sejumlah pejabat tinggi Indonesia dan korps diplomatik negara sahabat.

Dalam sambutannya, Myochin Mitsuru menegaskan bahwa Pasukan Bela Diri Jepang telah menjadi garda penting bagi keamanan nasional Jepang sekaligus berkontribusi dalam misi perdamaian global selama 71 tahun sejak berdirinya pada 1 Juli 1954.

“Indonesia, seperti Jepang, adalah negara maritim besar yang memiliki posisi strategis di kawasan Indo-Pasifik. Kerja sama kedua negara untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan menjadi semakin penting di tengah meningkatnya tantangan keamanan global,” ujar Mitsuru.

Baca Juga: Banjir Bekasi Berangsur Surut, Tim Gabungan Lakukan Pembersihan

Atase Pertahanan Jepang, Sho Hamakawa, menambahkan, JSDF Day bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi juga momentum mempertegas komitmen Tokyo dan Jakarta dalam memperkuat kerja sama pertahanan yang saling menguntungkan dan berorientasi pada perdamaian.

Mewakili Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mayjen TNI Helda Risman menyampaikan apresiasi atas peran dan kontribusi Jepang dalam menjaga stabilitas kawasan. Ia menegaskan, Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan pertahanan dengan Jepang di berbagai bidang, termasuk pelatihan, pendidikan, dan kerja sama teknologi militer.

“Atas nama Menteri Pertahanan, saya menyampaikan selamat dan penghargaan yang tinggi kepada pemerintah dan rakyat Jepang, khususnya kepada seluruh anggota Pasukan Bela Diri Jepang, atas dedikasi dan profesionalismenya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan stabilitas kawasan,” ujar Helda.

Ia juga menyoroti sejumlah capaian penting dalam kerja sama bilateral, salah satunya kolaborasi berkelanjutan dalam pendidikan dan pelatihan pertahanan yang telah berjalan selama hampir tiga dekade.

Baca Juga: MUI Bahas Enam Tema Besar dalam Munas XI 2025

Peran Alumni ‘Katana’ dalam Diplomasi Pertahanan

Salah satu momen penting dalam acara malam itu adalah diperkenalkannya komunitas alumni Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia–Jepang (Katana). Nama “Katana” diambil dari pedang tradisional Jepang yang melambangkan kehormatan, disiplin, dan semangat pantang menyerah, nilai yang juga mencerminkan karakter prajurit kedua negara.

Perwakilan Katana, Kolonel Yohannes Agus Ariyadi, menjelaskan bahwa sejak 1995 lebih dari 65 perwira TNI telah menempuh pendidikan di lembaga pertahanan bergengsi Jepang, seperti National Institute for Defense Studies (NIDS), Joint Staff Course, dan National Defense Academy.

“Kami berharap para alumni Katana akan terus menjadi jembatan strategis antara TNI dan Pasukan Bela Diri Jepang, baik dalam pertukaran pendidikan, pelatihan bersama, maupun kerja sama regional untuk memperkuat perdamaian di kawasan Indo-Pasifik,” ujar Kolonel Yohannes.

Baca Juga: BSP 2025: AWG Berangkatkan Tim Ikut Ekspedisi 1.000 Pendaki Gunung untuk Palestina

Turut hadir dalam perayaan tersebut sejumlah pejabat tinggi Indonesia, antara lain Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf, serta Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin.

Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Jepang tidak hanya semakin kuat di bidang pertahanan, tetapi juga dalam membangun persahabatan antarbangsa yang berlandaskan kepercayaan, saling menghormati, dan semangat perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Saudi Luncurkan Platform Nusuk, Kemenhaj Siapkan Integrasi Sistem untuk Umrah Mandiri

Rekomendasi untuk Anda