Jakarta, MINA – Perdana Menteri Australia Malcolm Bligh Turnbull memberikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha kepada komunitas Muslim yang merayakannya di negara tersebut.
Turnbull mengatakan, momen Idul Adha merupakan peringatan terhadap perjuangan Nabi Ibrahim. Menurutnya, Nabi Ibrahim juga merupakan tokoh panutan bagi umat Kristen dan Yahudi.
Perdana Menteri yang sebelumnya seorang banker dan juga seorang pengacara itu mengklaim, Australia merupakan negara yang harmonis. Di negara itu terdapat berbagai macam suku, ras, bangsa dan budaya. “Australia merupakan negara yang sukses merawat keberagaman budaya,” katanya.
Turnbull yang memperoleh gelar sarjana hukum dari University of Sydney pada tahun 1978 dan selanjutnya meneruskan studinya dalam bidang yang sama di Oxford University, Inggris, mengharapkan semua elemen masyarakat Australia dapat bekerja sama untuk menujudkan negara Australia yang maju dan berperadaban baik.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Sebagai sebuah negara maju, Australia berperingkat tinggi dalam banyak perbandingan kinerja antarbangsa seperti pembangunan, mutu kehidupan, perawatan kesehatan, harapan hidup, pendidikan umum, kebebasan ekonomi, dan perlindungan kebebasan sipil, dan hak-hak politik.
Berdasarkan sensus Australia 2001, hanya 8,087 dari 47,158 orang Indonesia di Australia, atau 17%, sebagai umat Islam mereka kekurangan masjid. (R/P2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis