Padang, MINA – Sebanyak 54 orang guru pembimbing tahfiz Al-Qur’an di Perguruan Islam Ar-Risalah Padang Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti pelatihan (daurah) tahfizh Al-Quran, Selasa (11/9).
Kegiatan yang berlangsung di kampus Ar-Risalah Padang tersebut diagendakkan berlangsung selama sepekan dengan mendatangkan narasumber dari Lembaga Bimbingan Al-Quran (LBQ) Al-Utsmani Jakarta, KH. Efendi Anwar, Lc.
Pimpinan Perguruan Islam Ar-Risalah, Ustadz Muhammad Saleh Zulfahmi, Lc. MA., saat membuka daurah mengatakan, kegiatan dimaksudkan untuk mencapai target sertifikasi guru tahfiz Al-Quran di lembaga pendidikan tersebut.
Para guru yang menjadi pembina tahfizh Al-Quran harus memenuhi standar yang diakui dalam bacaan Al-Quran, sehingga bisa memperbaiki bacaan para siswa binaannya.
“Para guru Al-Quran di Ar-Risalah harus memiliki kompetensi membaca Al-Quran yang baik dan sesuai standar internasional, bukan dengan kemampuan baca Al-Quran ‘ala kadarnya’. Target kita ke depan para pembimbing (murabbi) tahfiz harus sudah mendapat sertifikat bacaan Al-Quran. Sehingga kualitas bacaan Al Quran para santri juga baik,” tegasnya.
Perguruan Islam Ar-Risalah merupakan lembaga pendidikan berasrama yang dikelola Yayasan Waqaf Ar-Risalah dengan menjadikan tahfizh Al-Quran sebagai program unggulan.
Setiap tahun Perguruan Islam Ar-Risalah mewisuda lulusan yang sudah hafal Al Qur’an, baik 15 juz, 20 juz, bahkan ada yang sudah hafal 30 juz.(L/R01/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar