Gaza, MINA – Perhimpunan Cendekiawan Palestina pada Rabu (22/2) mengecam agresi kriminal pendudukan Zionis Israel terhadap warga di kota Nablus, Tepi Barat utara yang diduduki dengan menekankan bahwa waktunya telah tiba untuk melawan pesta pora pendudukan.
Dalam sebuah pernyataan persnya, seperti dikutip dari PIC, perhimpunan itu menyerukan otoritas Palestina di Tepi Barat untuk segera menghentikan koordinasi keamanan dengan penjajah, dan memberikan ruang bagi pasukan perlawanan untuk melawan aksi kriminal penjajah Israel.
“Sebagai langkah untuk memberikannya pelajaran demi pelajaran sampai penjajah benar-benar dikalahkan,” demikian pernyataan itu.
Perhimpunan cendekiawan itu juga menganggap pendudukan bertanggung jawab penuh atas praktik kriminal yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat, tawanan pria dan wanita, Yerusalem dan Al-Aqsa.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Biarkan perlawanan membalas dengan balasan yang tidak bisa diduga-duga oleh pendudukan,” ungkap pernyataan itu.
Mereka meminta para ulama bangsa Palestina dan orang-orang di dunia untuk melipatgandakan upayanya dalam mendukung tujuan Palestina yang adil, untuk menjelaskan kepada orang-orang dan seluruh dunia tentang agresi Israel yang terus menerus terjadi setiap hari.
“Dukungan internasional akan memperkuat ketabahan rakyat Palestina di semua tempat mereka untuk membuktikan diri yang tegar di hadapan kekuatan pendudukan,” jelasnya.
Mereka juga meminta perlawanan di Gaza untuk meningkatkan tingkat kesiapan dan kewaspadaan penuh di barisannya. (T/R12/P2)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)