Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringati Black Day, India Tempatkan Pasukan Besar di Kashmir

Rudi Hendrik - Jumat, 27 Oktober 2017 - 18:18 WIB

Jumat, 27 Oktober 2017 - 18:18 WIB

189 Views

Polisi India di Srinagar, ibu kota Negara Bagian Jammu dan Kashmir, India. (Foto: dok. AA)

INDIA.jpg" alt="" width="864" height="486" /> Polisi India di Srinagar, ibu kota Negara Bagian Jammu dan Kashmir, India. (Foto: dok. AA)

Srinagar, MINA – Di saat Negara Bagian Jammu dan Kashmir akan memperingati memori tahunan Black Day (Hari Hitam) ke-70, sejumlah besar pasukan keamanan India ditempatkan di jalan-jalan pada hari Jumat.

Black Day adalah waktu ketika wilayah lembah subur itu dianeksasi oleh India secara sepihak pada tanggal 27 Oktober 1947. Di hari itu, pasukan India memasuki wilayah yang mayoritas berwarga Muslim.

Lingkungan di Srinagar, ibu kota negara bagian itu, ditempatkan di bawah pembatasan seperti jam malam karena demonstrasi diperkirakan akan pecah di hari ini. Demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip MINA.

Kepemimpinan Perlawanan Bersama (JRL) telah menyerukan demonstrasi setelah shalat Jumat. Pertokoan, bisnis dan sekolah ditutup, jalan raya bebas dari bus umum dan layanan kereta api.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Sejak aneksasi India terhadap Kashmir, ketegangan meningkat antara India dan Pakistan hingga saat ini. Kedua negara masing-masing mengklaim Kashmir adalah milik mereka.

Pada tahun 1989, kelompok perlawanan meluncurkan sebuah operasi untuk kemerdekaan atau penyatuan dengan Pakistan, yang menyebabkan lebih dari 70.000 kematian. India mempertahankan lebih dari setengah juta tentara di wilayah tersebut.

Di Pakistan, Presiden Mamnoon Hussain mengulangi dukungan negaranya terhadap kemerdekaan Kashmir dari India. Ia menyebut hari itu sebagai salah satu “bab sejarah manusia yang paling tragis.”

“Saya bergabung bersama komunitas internasional untuk mengungkapkan solidaritas menyeluruh kami dengan saudara-saudara Kashmir yang terus menderita hingga hari ini di tangan pendudukan yang brutal,” katanya.

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

Sejak partisi tahun 1947, India dan Pakistan telah bertempur dalam tiga perang – tahun 1948, 1965 dan 1971 – dua di antaranya terjadi di atas Kashmir.

Mereka bertempur sebentar-sebentar di gletser Siachen di Kashmir utara dari tahun 1984 sampai sebuah gencatan senjata mulai berlaku pada tahun 2003. (T/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam