Jakarta, 13 Rajab 1437/21 April 2016 (MINA) – Mendekatkan pengabdian mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) kepada masyarakat menjadi salah satu tujuan pelaksanaan Perkemahan Wirakarya (PW) PTK. Karenanya, salah satu kegiatan yang akan dilakukan pada gelaran PW PTK ke XIII di IAIN Kendari adalah bedah rumah.
“Bedah rumah masyarakat sekitar akan menjadi salah satu kegiatan pada PW PTK tahun ini yang mengangkat Motto Bina Diri, Bina Bangsa, Abdikan Karya dalam Agama dan Budaya,” demikian dikatakan Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (20/4), demikian keterangan pers yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurutnya, PW PTK ini merupakan wujud dari internalisasi nilai-nilai kepramukaan di kalangan mahasiswa. Nilai-nilai dimaksud antara lain kemandirian, kegotongroyongan, kebersamaan, saling menghargai dan lain sebagainya.
“Nilai-nilai tersebut coba kita tanamkan dalam PW PTK ini. Selain juga, kegiatan ini juga relevan dengan visi Diktis, Pendis dan Kemenag,” terang Kamaruddin.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Selain bedah rumah, PW PTK juga rencananya akan diwarnai dengan pemecahan rekor MURI Senam Tongkat Pramuka, Ethno Carnival, Gelar Inovasi Karya Mahasiswa, dan kegiatan lainnya. PW PTK yang akan diselenggarakan pada 16 – 22 Mei 2016 ini dijadwalkan akan dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan dihadiri oleh Muspida Pemrov Sultra, Kendari, Kwarnas, seluruh pimpinan PTKIN, Diktis, dan lain sebagainya.
Rektor IAIN Kendari Nur Alim mengatakan, jika sebelumnya peserta PW PTK terdiri atas mahasiswa PTKIN se-Indonesia, maka untuk pelaksanaan ini kali akan melibatkan peserta dari perguruan tinggi agama lain (Kristen, Hindu, Katolik dan Budha) dan perguruan tinggi umum dari Sultra. Selain juga melibatkan para mahasiswa asing yang sedang belajar di PTKIN.
Nur Alim menyatakan baik IAIN Kendari, Pemkot Kendari, Pemrov Sultra dan Kwarnas maupun Kemenag Pusat, siap bekerja sama menyelenggarakan dan menyukseskan PW PTK ke-XIII tersebut.
Menurutnya, PW PTK yang mengangkat tema “Merajut Harmoni, Berkarya untuk Negeri” ini akan diikuti lebih kurang 2.000-an mahasiswa. Selama mengikuti perkemahan, mereka akan dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama selama tiga hari, bermalam di Bumi Perkemahan, sedang bagian yang lain, tinggal di rumah penduduk.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
“Tiga hari kemudian diganti yang tinggal di bumi perkemahan tinggal di rumah penduduk. Begitu pula sebaliknya,” terang Rektor. (T/ima/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September