Istanbul, 18 Rabi’ul Akhir 1437/28 Januari 2016 (MINA) – Turki berupaya memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara Amerika Selatan. Dalam hal ini, Presiden Turki Racep Tayyip Erdogan akan melakukan kunjungan ke 31 wilayah Amerika Selatan pada 31 Januari – 4 Februari mendatang.
Presiden Erdogan juga akan mengunjungi tiga negara Amerika Latin yaitu Chili, Peru, dan Ekuador. “Kunjungan ini akan sangat penting bagi perkembangan hubungan bilateral antara Turki dengan negara-negara ini,” tulis pernyataan resmi kepresidenan Turki.
Kunjungan tersebut juga akan membahas isu-isu politik, ekonomi bilateral, dan perkembangan regional serta internasional, demikian Dailysabah dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Selain itu, Erdogan juga akan menandatangani serangkaian perjanjian penting yang diharapkan dapat membantu di berbagai bidang seperti bantuan ekonomi dan teknis, investasi industri, pembangunan infrastruktur dan pertukaran teknisi di antara negara-negara.
Baca Juga: Serikat Pekerja di Pelabuhan Swedia Ancam Blokade Peralatan Militer dari atau Menuju Israel
“Dalam kunjungan tersebut, Erdogan juga akan membahas bisnis antara Turki dengan Amerika Selatan,” kata pernyataan itu.
Pada 2014 lalu, jumlah perdagangan antara Turki dan Chile mencapai 921 juta dolar AS. Namun, dalam 11 bulan terakhir mengalami penurunan hingga 417 juta dolar AS pada 2015.
Mantan Presiden Chile, Sebastian Pinera beberapa tahun lalu juga mengunjungi Turki untuk menandatangani sejumlah perjanjian sebagai bagian dari kerangka kerjasama. Chile adalah negara pertama dari Ameriak Selatan yang menandatangani perjanjian perdaganagan dengan Turki. (T/ima/R0)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jenderal Israel Terancam Ditangkap karena Perlakukan Warga Palestina Seperti Binatang