Perkuat Ekosistem Halal, BPJPH Kemenag Raih Dua Rekor MURI

BPJPH Kemenag raih dua rekor MURI. (Dok. Istimewa)

Jakarta, MINA – Kesungguhan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama dalam melakukan berbagai terobosan transformasi layanan untuk percepatan sertifikasi halal dan penguatan ekosistem halal. BPJPH meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Penyerahan penghargaan tersebut diberikan kepada Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham yang dilaksanakan saat pembukaan Devotion Experience (Dev-X) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (5/1), demikian keterangan yang diterima MINA.

Aqil mengatakan, kedua penghargaan MURI tersebut adalah rekor Penerbitan Sertifikat Halal kepada Pelaku UMKM Terbanyak dalam Waktu Satu Tahun dan rekor Konferensi Lembaga Halal Internasional pada Forum H20 dengan peserta dan asal negara terbanyak.

“Alhamdulillah, mengawali tahun 2024, hari ini BPJPH kembali mendapatkan penghargaan dari MURI atas rekor Penerbitan Sertifikat Halal kepada Pelaku UMKM Terbanyak dalam Waktu Satu Tahun, dan rekor Konferensi Lembaga Halal Internasional (H20) dengan peserta dan asal negara terbanyak,” jelasnya.

Baca Juga:  Hotel di Madinah Siap Layani Jamaah Haji Indonesia

Rekor Penerbitan Sertifikat Halal kepada Pelaku UMKM Terbanyak dalam Waktu Satu Tahun tersebut diperoleh BPJPH setelah BPJPH menerbitkan 1.118.490 sertifikat halal sepanjang tahun 2023. Sedangkan rekor Konferensi Lembaga Halal Internasional (H20) dengan peserta dan asal negara terbanyak didapatkan BPJPH setelah sukses menggelar forum Halal-20 atau H20 yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta, 118 Lembaga Halal Luar Negeri, dan delegasi yang berasal dari 41 negara. Forum H20 ini dibuka oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Jakarta pada 17-21 November 2023.

Lebih lanjut Aqil menjelaskan, bahwa penerbitan lebih dari 1 juta sertifikat halal bagi produk UMKM merupakan bagian penting dalam percepatan sertifikasi halal sekaligus penguatan ekosistem halal di Indonesia. Sebagian besarnya dilaksanakan melalui program Sehati (Sertifikasi Halal Gratis).

Baca Juga:  Saung Adilla, Gurihnya Gurame Bakar Bumbu Kecombrang

“Ini sekaligus membuktikan bahwa berbagai terobosan untuk akselerasi sertifikasi halal yang kita laksanakan terbukti efektif dalam memberikan kemudahan bagi pelaku UMK sekaligus mendorong pertumbuhan produk halal nasional kita,” ucap Aqil.

Sedangkan gelaran H20 tahun 2023, lanjut Aqil, juga membuahkan sejumlah hasil penting dalam penguatan kerja sama global Jaminan Produk Halal. Ini sekaligus menegaskan positioning Indonesia untuk bersiap menjadi global halal hub terbesar di dunia.

Ia mengatakan, melalui forum H20, BPJPH juga memimpin ekosistem halal dunia untuk menggagas standar halal global melalui komunike bersama yang disepakati oleh seluruh delegasi H20 dari 41 negara. Komunike tersebut memuat tujuh butir kesepakatan penting dalam menumbuhkan dan memperkuat ekosistem produk halal global.

Baca Juga:  Imaam Yakhsyallah: Suami Istri Ibarat Pakaian

“Hasil penting lain dari H20 yang kita gelar November 2023 lalu adalah ditandatanganinya Mutual Recognition Agreement atau MRA antara BPJPH dengan 37 Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN),” kata Aqil. (R/R8/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)