Baghdad, MINA – Perlawanan Islam di Irak menargetkan sasaran-sasaran penting di wilayah Israel di Wadi Areeha dan pangkalan udara Nevatim yang terletak di sebelah timur Bir al-Sabe.
Operasi tersebut dilakukan dengan menggunakan rudal jelajah al-Arqab, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Perlawanan, Al Mayadeen melaporkan.
Rekaman operasi tersebut juga dipublikasikan oleh Media Militer Perlawanan Irak.
Operasi tersebut dilakukan untuk memperjuangkan Gaza sebagai respons terhadap pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap warga sipil Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, menurut Perlawanan.
Baca Juga: Komunitas Arab di Inggris Desak PM Keir Starmer Hentikan Genosida di Gaza
Pada Rabu dini hari, mujahidin menargetkan sasaran militer di Umm al-Rashrash (Eilat), di wilayah paling selatan Israel yang diduduki, dengan menggunakan drone.
Sumber memberi tahu Al Mayadeen bahwa ada dua senjata baru yang digunakan: drone bunuh diri al-Arfad, yang melampaui drone yang digunakan sebelumnya dalam hal kecepatan, teknik, dan kemampuan menghancurkan, dan satu lagi yang belum terungkap.
Namun, tidak ada penjelasan rincian kerusakan yang ditimbulkan dari beberapa serangan tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Di KTT G20 Brasil, Erdogan Tegaskan Pentingnya Gencatan Senjata di Gaza