Tepi Barat, MINA – Aksi perlawanan terus berlanjut di Tepi Barat terhadap pasukan pendudukan dan pemukim Israel selama 24 jam terakhir sebagai upaya untuk menghentikan kejahatan-kejahatan pendudukan.
Palestine Information Center melaporkan, Sabtu (26/8), terjadi 12 aksi perlawanan selama 24 jam terakhir, yang meliputi 4 operasi penembakan, konfrontasi dengan pemukim, dan 6 konfrontasi melibatkan pelemparan batu, yang mengakibatkan seorang pemukim terluka.
Di Ramallah, pejuang perlawanan melepaskan tembakan ke arah pasukan pendudukan di Beit El, dan bentrokan terjadi, di mana batu dilemparkan ke Beitunia, dan pemuda pejuang bersama warga menghadapi para pemukim di pertanian barat.
Pejuang perlawanan menembaki pasukan pendudukan di Kafr Dan, Jenin,sehingga terjadi bentrok antara pemuda pejuang dan pasukan pendudukan.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Penduduk menanggapi serangan para pemukim di Qusra, Nablus, dan bentrokan pun meletus, di mana batu-batu dilemparkan ke arah para pemukim dan pasukan pendudukan di kota tersebut.
Pemukiman Avni Hefetz di Tulkarem terkena tembakan, dan bentrokan terjadi antara pemuda pejuang dan pasukan pendudukan di Tekoa, Betlehem.
Perlawanan melepaskan tembakan ke arah pasukan pendudukan di Kharsa, Hebron, dan konfrontasi keras terjadi antara pemuda pejuang dan pasukan pendudukan di kamp Arroub, di mana batu dilemparkan ke arah pasukan pendudukan. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza