Mamuju, MINA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus memberikan perhatian terhadap perluasan akses pendidikan bagi anak usia dini. Upaya tersebut dilakukan dengan pemenuhan akses Satu Desa Satu PAUD yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
“Pemenuhan akses Satu Desa Satu PAUD menjadi gerakan yang terus kami dorong keberhasilannya,” kata Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, pada rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019, di kantornya, Sabtu (27/4).
Ia mengemukakan, dirinya telah mengeluarkan surat imbauan yang ditujukan kepada seluruh bupati/walikota didaerahnya untuk menyukseskan pelaksanaan program Satu Desa Satu PAUD.
“Alhamdulillah dengan upaya tersebut, jumlah lembaga ataupun peserta didik PAUD di Sulbar mengalami peningkatan yang signifikan,” ucapnya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Ia menjelaskan, dalam setahun terakhir, merujuk pada Data Pokok Pendidikan PAUD yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada Maret 2019, pertumbuhan PAUD di Sulbar mencapai 80,85 persen. Persentase tersebut meningkat dari angka sebelum yaitu 58,21 persen.
Untuk menjaga konsistensi tersebut, Gubernur Sulbar memberikan ruang kepada para Bunda PAUD untuk terlibat aktif dalam pengembangan PAUD di daerahnya.
Gerakan Satu Desa Satu PAUD mencapai angka 75,1 persen pada tahun ini. Artinya, dari 83 ribu jumlah desa di Indonesia, masih ada sekitar 23 ribu yang belum memiliki akses Satu Desa Satu PAUD. (R/R10/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia