Jakarta, 9 Syawal 1435/6 Agustus 2014 (MINA) – Negara-negara di kawasan Timur Tengah, di antaranya, Arab Saudi, Oman, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, dan Yaman menjadi sasaran perluasan pasar ekspor propduk PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) – Avanza dan Xenia.
Rencananya, jumlah mobil yang diekspor ke Timteng mencapai 5.000 unit per tahun. ’’Tahun ini adalah tahun ke-10 kehadiran Avanza dan Xenia. Kami ingin Avanza tidak hanya sukses di Indonesia, namun juga di pasar global,’’ ujar Direktur Marketing PT ADM Amelia Tjandra.
Dengan tambahan tujuh negara tersebut, hingga kini ada 44 negara yang menjadi tujuan ekspor Avanza yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin. ’’Perluasan ekspor ke Timur Tengah membuktikan bahwa produk-produk lokal semakin diminati dan berkualitas global,’’ tutur Direktur Corporate Planning and External Affairs PT TMMIN Made Dana Tangkas.
Sejak diproduksi pada 2003 hingga Mei 2014, pabrik ADM memproduksi 1.394.954 unit Avanza. Di antara jumlah itu, sebanyak 1.183.867 unit dijual untuk pasar domestik dan 211.087 unit diekspor ke 44 negara.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Managing Officer Toyota Motor Corp (TMC), Hiroyuki Fukui merasa yakin, peningkatan ekspor mobil terdorong oleh dimulainya penjualan Vios alias Yaris sedan ke Timur Tengah pada bulan Juni. Mobil ini ditargetkan terjual sedikitnya 1.500 unit per bulan, termasuk ke Brunei Darussalam dan Singapura.”
“Kalau memang pasar Timur Tengah suka, kami siap lembur untuk mencapai 5.000 unit ekspor per bulan,” katanya. “Sebelumnya, penjualan Toyota ke negara-negara di Timur Tengah hanya Fortuner dan Innova.
ADM mengklaim, ekspor produk mobilnya telah menyasar 65 negara. “Untuk merek Toyota dan Daihatsu kami berhasil memasuki pasar ekspor ke 65 negara, yang tersebar di Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin,” kata Sudirman MR, presiden direktur ADM.
Sementara itu, pemerintah menargetkan ekspor kendaraan bermotor secara utuh (CBU) sebanyak 200 ribu unit pada 2014. Jumlah ini meningkat dibandingkan capaian ekspor CBU 170 ribu pada 2013.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
“Mobil jadi yang diproduksi Indonesia telah diekspor ke 70 negara termasuk Timur Tengah,” kata Menteri Perindustrian MS Hidayat. “Iklim usaha yang kondusif tercermin dari ekspor kendaraan yang meningkat. Dalam tiga tahun terakhir terus melonjak, pada 2012 tercatat 125 ribu unit dan tahun 2013 mencapai 170 ribu unit.” (IK/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon