Jakarta, MINA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor mesin/perlengkapan elektronik dan bagiannya (HS85) dari Israel mengalami peningkatan pada Mei 2024.
Tercatat nilai impor untuk komoditas ini mencapai US$3,86 juta atau naik 1.204% dari bulan sebelumnya sebesar US$296.448. Diberitakan laman ekonomi.bisnis.com, volume untuk komoditas ini juga mengalami peningkatan mencapai 31.001 kilogram pada Mei 2024 dari 765,00 kilogram pada April 2024.
Penelusuran MINA pada laman www.bps.go.id, Selasa (25/6) untuk pencarian data ekspor inpor dari Israel tercatat juga komoditas instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis (HS90).
Komoditas dengan nilai impor tertinggi asal Israel selanjutnya yakni mesin/peralatan mekanis dan bagiannya (HS84). BPS melaporkan, nilai impor komoditas ini mencapai US$1,30 juta atau meningkat sebesar 820% dibanding April 2024 sebesar US$141.648.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Volumenya juga meningkat, menjadi 33.591 kilogram dari bulan sebelumnya 10.116,00 kilogram. Nilai impor bahan kimia organik (HS29) berada di urutan ketiga sebagai produk yang banyak diimpor Indonesia dari Israel.
Nilai impor bahan kimia organik (HS29) berada di urutan ketiga sebagai produk yang banyak diimpor Indonesia dari Israel. Pada Mei 2024, nilai impor komoditas ini mencapai US$150.546 atau meningkat 431,16% dari April 2024 yang tercatat sebesar US$3.409.
Pada Mei 2024, nilai impor komoditas ini mencapai US$150.546 atau meningkat 431,16% dari April 2024 yang tercatat sebesar US$3.409. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur