Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PERSAHABATAN INDONESIA-KORUT DARI ANGGREK HINGGA PERANGKO

Admin - Jumat, 8 Mei 2015 - 19:36 WIB

Jumat, 8 Mei 2015 - 19:36 WIB

746 Views ㅤ

Dari Kiri (Sekretaris BPPK), Kanan (Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara, Nasi Gustaman). Foto:Putri/MINA)
Dari Kiri (Sekretaris BPPK), Kanan (Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara, Nasi Gustaman). Foto:Putri/MINA)

Dari Kiri (Sekretaris BPPK), Kanan (Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara, Nasi Gustaman). Foto:Putri/MINA)

Jakarta, 19 Rajab 1436/8 Mei 2015 (MINA) – Dubes Indonesia (2010-2014) untuk Korea Utara (Korut), Nasri Gustaman mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang masih memiliki hubungan baik dengan Korea Utara, walaupun ada beberapa gesekan karena pelanggaran hak asasi manusia.

“Pemimpin Korea Utara pada periode Kim Il-sung dan mantan Presiden Indonesia Soekarno sudah bersahabat dan saya lihat ada hal menarik dalam persahabatan Indonesia dan Korea Utara ini,” ujar Nasri kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di gedung Nusantara Kementerian Luar Negeri, Jumaat (8/5).

Menurutnya pada tahun 1965 Kim Il-Sung mengunjungi Indonesia, saat itu Soekarno mengajak untuk berkeliling Kebon Raya Bogor. Kim tertarik dengan bunga anggrek dari Makassar, hingga akhirnya Soekarno menamai bunga tersebut Kimilsungia dan menyebutnya sebagai simbol persahabatan abadi antar kedua negara.

“Dan saat ini, bunga anggrek ungu Kimilsungia menjadi bunga nasional Korea Utara,” kata Nasri.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Nasri mengatakan, hubungan antara Indonesia-Korea Utara saat ini sangat baik. Hubungan antara Indonesia dan Korut  berlangsung secara berdampingan dengan perbedaan sistem dan kondisi politik yang berbeda kontras diantara kedua negara dewasa ini.

Persahabatan Indonesia- Korea Utara tidak sampai di situ, Rabu (15/4) Pemerintah Indonesia dan Korea Utara bekerjasama meluncurkan prangko bergambar Presiden Indonesia Soekarno dan Presiden Korea Utara Kim Il Sung yang diterbitkan di Indonesia dan Kore Utara.

Penerbitan prangko tersebut dimaksudkan untuk memperingati 50 tahun penamaan anggrek kimilsungia oleh Presiden Soekarno ketika Presiden Kim Il Sung mengunjungi Indonesia.

Staf Ahli Bidang Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Woro Widiastuti dalam acara peluncuran prangko di Jakarta menjelaskan bahwa, penerbitan prangko itu akan mempererat hubungan kerja sama dan persahabatan kedua negara.

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

“Selain mengingatkan pada sejarah, penerbitan prangko bersama ini juga semakin meningkatkan kerja sama dan persahabatan antar kedua negara yang telah terjalin dengan baik,” tambahnya. (L/nda/P007/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Asia
MINA Sport