Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama Kali AS Beri Oposisi Suriah Kendaraan Anti-baja

Rudi Hendrik - Rabu, 1 Februari 2017 - 11:33 WIB

Rabu, 1 Februari 2017 - 11:33 WIB

447 Views

Anggota Pasukan Demokratik Suriah (SDF). (Foto: AFP/ Delil Souleman)

SDF.jpg" alt="" width="460" height="306" /> Anggota Pasukan Demokratik Suriah (SDF). (Foto: AFP/ Delil Souleman)

 

Washington, 4 Jumadil Awwal 1438/1 Februari 2017 (MINA) – Untuk pertama kalinya, Amerika Serikat (AS) memberikan oposisi Suriah yang memerangi kelompok Islamic State (ISIS) kendaraan lapis baja.

Menurut pejabat AS dan juru bicara pasukan anti-ISIS pada hari Selasa (31/1), pengiriman adalah yang pertama di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, meskipun keputusan sudah ditetapkan pada pra-tanggal 20 Januari hari pelantikan presiden.

Trump telah memberi militer AS waktu 30 hari agar menyampaikan rencananya untuk mengalahkan ISIS, demikian Nahar Net memberitakan.

Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling  

Pemerintah Washington telah lama bermitra dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF), aliansi pasukan etnis Kurdi-Arab, dalam pertempuran melawan ISIS di Suriah yang telah dilanda konflik sejak pemberontakan anti-pemerintah pada Maret 2011.

Juru bicara SDF Talal Sello mengatakan, pemerintah Trump telah berjanji memberikan dukungan tambahan.

Juru bicara militer AS Kolonel John Dorrian mengatakan, kendaraan lapis baja Sports Utility Vehicles telah diberikan kepada “Koalisi Arab Suriah” (SDF).

Dia mengatakan kepada AFP, keputusan itu dibuat menggunakan otoritas yang ada bertujuan membantu melindungi pasukan mitra AS dari ancaman ledakan.

Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah

“Keputusan itu dibuat oleh komandan militer,” tambahnya.

SDF telah menjadi mitra kunci bagi AS dalam perang melawan ISIS di Suriah. AS menjadi pemasok senjata ringan dan pasukan khusus penasihat militer selama pemerintahan mantan Presiden Barack Obama.

Juru bicara Pentagon Eric Pahon mengatakan, keputusan untuk memasok kendaraan, di lapangan telah ditafsirkan sebagai tanda dukungan baru.

Dari sekitar 30.000 prajurit dalam koalisi SDF, sekitar dua pertiga adalah pasukan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi yang dianggap kelompok “teroris” oleh Turki. Sementara Turki adalah sekutu utama AS dalam mendukung oposisi di Suriah. (T/RI-1/RS1)

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://www.naharnet.com/stories/en/224684-in-first-u-s-gives-anti-is-syria-force-armored-suvs

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Palestina
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional