Pertama Kali AS Beri Oposisi Suriah Kendaraan Anti-baja

Anggota Pasukan Demokratik Suriah (). (Foto: AFP/ Delil Souleman)

 

Washington, 4 Jumadil Awwal 1438/1 Februari 2017 (MINA) – Untuk pertama kalinya, (AS) memberikan yang memerangi kelompok Islamic State (ISIS) kendaraan lapis baja.

Menurut pejabat AS dan juru bicara pasukan anti-ISIS pada hari Selasa (31/1), pengiriman adalah yang pertama di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, meskipun keputusan sudah ditetapkan pada pra-tanggal 20 Januari hari pelantikan presiden.

Trump telah memberi militer AS waktu 30 hari agar menyampaikan rencananya untuk mengalahkan ISIS, demikian Nahar Net memberitakan.

Pemerintah Washington telah lama bermitra dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF), aliansi pasukan etnis Kurdi-Arab, dalam pertempuran melawan ISIS di Suriah yang telah dilanda konflik sejak pemberontakan anti-pemerintah pada Maret 2011.

Juru bicara SDF Talal Sello mengatakan, pemerintah Trump telah berjanji memberikan dukungan tambahan.

Juru bicara militer AS Kolonel John Dorrian mengatakan, kendaraan lapis baja Sports Utility Vehicles telah diberikan kepada “Koalisi Arab Suriah” (SDF).

Dia mengatakan kepada AFP, keputusan itu dibuat menggunakan otoritas yang ada bertujuan membantu melindungi pasukan mitra AS dari ancaman ledakan.

“Keputusan itu dibuat oleh komandan militer,” tambahnya.

SDF telah menjadi mitra kunci bagi AS dalam perang melawan ISIS di Suriah. AS menjadi pemasok senjata ringan dan pasukan khusus penasihat militer selama pemerintahan mantan Presiden Barack Obama.

Juru bicara Pentagon Eric Pahon mengatakan, keputusan untuk memasok kendaraan, di lapangan telah ditafsirkan sebagai tanda dukungan baru.

Dari sekitar 30.000 prajurit dalam koalisi SDF, sekitar dua pertiga adalah pasukan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi yang dianggap kelompok “teroris” oleh Turki. Sementara Turki adalah sekutu utama AS dalam mendukung oposisi di Suriah. (T/RI-1/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://www.naharnet.com/stories/en/224684-in-first-u-s-gives-anti-is-syria-force-armored-suvs

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.