Yerusalem, MINA – Para surveyor Israel yang dikawal oleh pasukan polisi, Rabu (13/1) pagi melakukan pengukuran halaman dan dataran tinggi Masjid Al-Aqsa menggunakan peralatan survei tanah.
“Ini adalah pertama kalinya Otoritas Pendudukan Israel (IOA) berani mengirim surveyor ke Masjid Al-Aqsa untuk memetakan halamannya,” demikian PIC melaporkan dikutip MINA.
Perkembangan tersebut terjadi setelah IOA baru-baru ini memberlakukan lockdown di kota suci itu dengan dalih mencegah penyebaran virus corona.
Polisi Israel telah memfasilitasi masuknya pemukim Yahudi ke situs suci sejak hari pertama penguncian dan mencegah jamaah Muslim memasuki Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
IOA juga baru-baru ini melakukan penggalian di Al-Buraq Square dan dekat Gerbang Al-Maghariba dari Masjid Al-Aqsa.
Administrasi Awqaf Islam di Yerusalem percaya bahwa IOA dan polisi di Yerusalem telah menggunakan dugaan penguncian untuk memberlakukan sistem baru di lapangan di Masjid Al-Aqsa.
Selama bertahun-tahun, IOA telah bertahan secara bertahap memaksakan hak kontrolnya atas situs suci Islam, yang berada di bawah pengawasan Hashemite Yordania.
Menurut hukum internasional, Administrasi Urusan Masjid Al-Aqsa dan Awqaf Yerusalem Yordania memiliki yurisdiksi eksklusif atas pengelolaan Masjid Al-Aqsa dengan 144 dunum tanah, bangunan, halaman, tembok, dan gerbangnya. (T/R12/RI-1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)