Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel yang ditunjuk Benjamin Netanyahu pada Rabu (30/11) mengecam pertemuan makan malam mantan Presiden AS Donald Trump, di mana dia menjamu dua tamu yang dituduh antisemit dan penyangkal Holocaust.
Netanyahu menggambarkan, pertemuan Trump dengan supremasi kulit putih Nick Fuentes dan rapper Kanye West, yang keduanya dituduh antisemit, sebagai “kesalahan”, Anadolu Agency melaporkan.
Itu menjadi kritik pertama di depan umum kepada Trump oleh Netanyahu yang memiliki hubungan kuat dengannya selama masa jabatannya.
“Keputusan Presiden Trump untuk makan malam dengan orang ini menurut saya salah dan salah tempat. Saya pikir itu kesalahan. Dia seharusnya tidak melakukan itu,” kata Netanyahu dalam wawancara dengan jurnalis Amerika Bari Weiss.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Netanyahu, bagaimanapun, mengakui bagaimana Trump mendukungnya saat berkuasa sebagai presiden AS pertama yang memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem, tetapi ia berharap bahwa “kesalahannya tidak terulang.”
Pertemuan Trump dengan para tamu tersebut juga ditanggapi dengan banyak kecaman dari anggota kongres AS dan kelompok Yahudi di AS. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas