Riyadh, MINA – Dewan Syura Arab Saudi, sebuah badan konsultatif yang tidak memiliki kekuasaan eksekutif dalam monarki absolut, membuat sejarah kecilnya sendiri dengan mengizinkan seorang wanita untuk memimpin sesi virtual dari 150 anggot komite, Jumat (4/12).
Dr Hanan Al-Ahmadi yang ditunjuk sebagai Asisten Juru Bicara baru badan penasihat Kerajaan setelah dekrit Kerajaan pada Oktober, memimpin sesi tersebut tanpa kehadiran Presiden Dewan Sheikh Abdullah Al Sheikh dan Wakil Presiden Dr Mishaal Al Sulami, MEMO melaporkan.
Al-Ahmadi, lulusan dari King Saud University dan University of Pittsburgh, adalah seorang akademisi dengan spesialisasi di bidang ekonomi dan manajemen kesehatan. Dia adalah salah satu wanita pertama yang diangkat ke Dewan Syura tujuh tahun lalu.
Itu sebagai contoh tonggak lain dalam upaya Kerajaan menuju modernisasi. “Ketika Raja kami menunjuk Dr Hanan dalam posisi teratas yang tidak pernah dipegang oleh seorang wanita sebelumnya, itu terasa memberdayakan dan membuat banyak gadis muda bermimpi,” kata Shahd Alghamdi, seorang mahasiswa hukum di Riyadh,seperti yang dilaporkan di National.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Sekarang kami tahu kami dapat mencapai tonggak penting, kami ingin mengejarnya dan bekerja lebih keras untuk membuat keluarga dan negara kami bangga,” tambah Alghamdi.
Dr Faisal Al Fadel, anggota Dewan Syura, mengatakan, ketua sidang Al-Ahmadi adalah peristiwa bersejarah dan itu adalah bagian dari cita-cita Visi 2030 Kerajaan yang mencakup pemberdayaan perempuan dan investasi dalam kemampuan mereka. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza