Jakarta, MINA – Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) menyelenggarakan pertemuan (Konvensyen) ke 20 dengan mengangkat tema “Memprakasakan Bisnis Online” yang diselenggarakan pada 22-24 November 2019 di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para pengurus DMDI dari 23 negara.
Menteri Agama Republik Indonesia Fahrul Razi dalam sambutannya mengatakan, ia menyambut baik pelakasanaa Konvensyen ke 20 yang digelar oleh DMDI.
Ia berharap, DMDI dapat berperan lebih optimal dalam merekat persatuan umat Islam, membela harkat martabat kemanusiaan yang lemah dan tertinggal di sebagaian belahan dunia serta meyerukan perdamaian berasaskan perdamaian dan keadilan sosial.
Presiden DMDI Tan Sri H. M Ali Rustam menjelaskan visi misi DMDI berdiri untuk menyatukan orang-orang melayu yang tersebar di seluruh dunia.
Baca Juga: Tragedi Longsor Purworejo: Empat Korban Satu Keluarga Ditemukan Meninggal
“DMDI berdiri sejak tahun 2000 di Malaka. awalnya beranggota 10 negara sekarang sudah 23 negara, tujuannya untuk menyatukan hubungan orang-orang melayu islam yang sudah berserak di seluruh dunia,” kata Tan Sri H. M Ali Rustam.
“Lima ratus tahun lalu orang melayu banyak yang merantau berada di Afrika Selatan, Suriname, zaman dulu ke sana bersama orang Belanda, berangkat dari Indonesia dan Malaysia, istilahnya dulu jauh dimata jauh dihati, tapi sekarang melalui DMDI, jauh dimata dekat dihati, kalau lama tak jumpa nanti lama kelamaan menjadi lupa padahal sama-sama saudara orang Melayu,” ujarnya.
“Malam ini akan kami lancarkan website kami setelah register, akan dimasukkan pendaftaran namanya dan semoga dalam tempo dua tahun ada ribuan usahawan online keluarga DMDI,” pungkasnya.
“Acara konvensyen Dunia Islam Dunia Melayu ke 20 ini merupakan silaturahim para pimpinan DMDI di 23 negara, tema tahun ini memperkasakan bisnis online daripada negara-negara dunia melayu dunia islam di seluruh dunia,” ujar Ketua Panitia Konvensyen DMDI 20, Said Aldi Ali Idrus pada Sabtu (23/11/).
Baca Juga: Ponpes Al-Fatah Harap Kerja Sama dengan Muspika Cileungsi Berlanjut
Said menyebutkan, ada beberapa pembicara dari BKPM dan kementerian agama telah menyampaikan komitmen untuk menjalin kerjasama dengan seluruh negara-negara DMDI yang mengikuti konvensyen. (R/Ast/P2)
Mi’rajNews Agency (MINA)
Baca Juga: Kapolsek Cileungsi Apresiasi Pertanian Modern di Pondok Pesantren Al-Fatah