Amman, MINA – Perusahaan Pemasaran Produk Pertanian Palestina-Yordania (JPACO) mengumumkan kontrak pertama ekspor hasil pertanian lada ke pasar regional tradisional dan Eropa.
Ekspor akan memenuhi keperluan 450 hingga 500 ton, kata Direktur Jenderal JPACO, Alaa El-Din Abu al-Khair, seperti dilaporkan Quds Press, Selasa (5/7).
“Perusahaan telah bekerja selama beberapa bulan terakhir untuk berkomunikasi dengan sejumlah pasar luar negeri dan mempersiapkan studi tentang kebutuhan mereka,” kata Abu al-Khair.
Perusahaan berusat di Amman, Yordania itu juga melakukan beberapa kunjunga dan pertemuan dengan petani dan eksportir di lokasi produksi untuk menyusun strategi yang sepadan dengan produksi, ujarnya.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Dia menambahkan, pihaknya dijadwalkan membuka kantor pusat perusahaan di Palestina.
Dia dan jajarannya juga terus mengimplementasikan rencana kerjanya, sesuai dengan strategi dalam berkomunikasi dengan pasar luar negeri.
JPACO bekerja untuk mengembangkan mekanisme komunikasi dengan pasar luar negeri, membuat kesepakatan dengan importir di luar negeri, dan mengarahkan petani untuk mengolah kebutuhan pasar luar negeri dengan mempelajari kebutuhan pasar musim berikutnya.
JPACO didirikan pada awal 2021, dengan tujuan memproduksi inkubator pemasaran pertanian untuk menyerap produksi pertanian di wilayah Yordania dan Otoritas Palestina. (T/RS2/R1)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem