New York, MINA – Perwakilan Indonesia di PBB mengecam keras serangan Tentara Penjajah Israel terhadap Pasukan Perdamaian di Lebanon dan menyebutnya sebagai upaya teror.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, pernyataan Perwakilan RI itu disampaikan dalam pertemuan darurat PBB yang membahas situasi di Timur Tengah, menyusul serangan dari Tentara Israel ke menara observasi di markas Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) di Naqoura, Kamis (10/10).
“Serangan itu merupakan upaya teror Israel kepada pasukan penjaga perdamaian dan masyarakat internasional. Indonesia menegaskan bahwa mereka yang teguh pada prinsip perdamaian tidak akan pernah gentar,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi di Vientiane, Laos, Jumat (11/10).
Sebagai negara kontributor pasukan perdamaian PBB terbesar kelima di dunia dan terbesar di UNIFIL, Indonesia, kata Menlu, akan selalu mendukung misi perdamaian PBB sesuai mandat Undang-Undang Dasar 1945.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
“Peacekeepers Indonesia setia dengan mandatnya dan Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk juga memastikan terjaganya mandat Dewan Keamanan dengan mengambil langkah konkret yang menjaga kredibilitas Dewan Keamanan,” katanya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online