Bekasi, MINA – Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) membuka terapi tingkatkan imunitas tubuh ala Raja Papua di Taman Sari, Kec. Setu, Bekasi, Jawa Barat.
Demikian disampaikan Pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN KH Fadlan Garamathan kepada MINA, Selasa (19/1). “Pasien mengantri untuk mengikuti terapi dari Pesantren Nuu Waar,” katanya.
“Pasien diantaranya dokter, ustaz, guru, dan pengusaha, kami menyambut nya dengan baik,” kata Fadlan.
Ada dua jenis minuman herbal disediakan dalam perjamuan itu. Kopi dan teh. Keduanya berasal dari tumbuhan Papua.
Baca Juga: 1.000 Bendera Merah Putih Berkibar di Jembatan Gentala Arasy, Pecahkan Rekor MURI
Di dekat tamu-tamu itu terdapat dua kamar dengan dinding bilik. Ada kursi-kursi mengelilingi panci besar berisi air panas. Seorang santri datang membawa ramuan.
Lalu tamu tersebut masuk ke kamar untuk mendapat terapi tersebut. Fadlan Garamathan lalu memasukkan ramuan tadi ke panci besar yang berisi air panas itu.
“Para ikhwan silakan buka baju. Mata agar tetap terbuka. Hirup dengan hidung, tahan nafas, lalu keluarkan melalui mulut. Bergantian, tarik nafas dengan mulut, hembuskan melalui hidung. Begitu terus selama tujuh menit,” tutur pendakwah yang terkenal sebagai ustaz yang berdakwah di tanah Papua dengan menyosialisasikan mandi menggunakan sabun tersebut.
Fadlan mengungkapkan seluruh herbal untuk ramuan terapi didatangkan dari Fakfak, Papua. “Ini terapi raja-raja Papua sejak ribuan tahun lalu. Terapi ini untuk meningkatkan imunitas tubuh,” ungkapnya.
Baca Juga: Aksi Ribuan Umat Islam di Bogor Serukan Dukungan untuk Palestina
Dia menuturkan, sejauh ini lebih dari 4.000 orang telah mengikuti terapi. Di antaranya merupakan penderita Covid-19.
“Alhamdulillah dengan izin Allah, penderita Covid-19 itu sembuh total. Akhirnya datang lagi bersama keluarga untuk terapi,” tutur Fadlan.
Dia menegaskan, apapun penyakit dapat disembuhkan. Rasulullah menegaskan hanya dua penyakit yang tisak dapat disembuhkan yakni penyakit tua dan kematian.
“Masalah Covid-19 atau virus corona itu yang ciptakan Allah, maka sudah seharusnya minta kesembuhan kepada Allah. Yakinkan bahwa Allah Maha Penyembuh,” tambahnya. (L/R4/P2)
Baca Juga: Tablig Akbar HUT RI ke-80 Serukan Solidaritas Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komjen Dedi Prasetyo Resmi Dilantik sebagai Wakapolri