Tasikmalaya, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Al-Jama’ah Rajapolah, Tasikmalaya, Jabar, sedang berusaha meningkatkan kualitas hafalan santri-santrinya.
Nur Aisyah Carlyani, Pembimbing Santri Akhwat, mengatakan kepada MINA, Rabu (20/10), upaya itu antara lain dengan mengadakan Daurah Quran, pada 11-16 Oktober 201.
Pesantren asuhan Ustadz Hasan Yusuf Al-Hafidz, pada daurah itu menekankan metode menghafal Al Qur’an, serta menyetorkannya kepada para pembimbing.
Matan Tuhfathul Athfal Wal Ghilman karangan Syaikh Sulaiman Al Jamzury merupakan rujukan daurah, kata Aisyah.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Dauah lebih melatih peserta didik untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan jalan berlama-lama bersama Al-Qur’anul Karim,” ujarnya.
Para peserta daurah terdiri dari 12 santri putra dan 14 santri putri, berlangsung di Masjid Ayatul Muthmainnah, Kompleks Pondok Pesantren Shuffah Al-Jama’ah Tasikalaya. (L/RS2P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun