Maluku Tengah, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah (Al-Fatah) Dusun Oli, Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, mewisuda 70 santri kategori Tahfidz Al-Qur’an juz 1 sampai Juz 20, di ruang Aula Pesantren, Selasa (13/6).
Pimpinan Pasantren Ust. Qomaruddin Umbara, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap para santri atas keberhasilan dari proses belajar selama berada di pesantren.
“Kepada para orangtua wali santri, tentu harus bangga memiliki anak yang mampu menghafal Al-Quran, karena Al-Quran adalah kitab suci umat Islam, dan yang membaca setiap hurufnya mendapatkan pahala 10 kebaikan,” ucapnya.
Dia mengatakan, setiap para penghafal Al-Quran membaca dan mengulang ulang bacaannya sampai puluhan bahkan ratusan kali, “semakin sering membaca Al-Quran, semakin banyak pahala yang akan didapat.”
Baca Juga: Kapal Jagantara Kandas di Pulau Kandang Lunik Bakauheni
“Para penghafal Al-Quran tidak hanya bermanfaat untuk dirinya, tapi juga menjadi pahala bagi orang tuanya”, lanjutnya.
Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah (Al-Fatah) Dusun Oli, Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, dalam kurun waktu 20 tahun telah melahirkan generasi yang aktif di tengah tengah masyarakat.
Para alumni pasantren tersebut tersebar di berbagi daerah di Maluku dan sebagian besar berkiprah di masyarakat.
“Ada yang menjadi qori nasional dan menjadi salah satu imam Masjid Raya Al-Fatah, ada yang menjadi dosen, guru PNS dan honorer, bahkan ada yang menjadi TNI maupun Polri,” tambahnya.
Baca Juga: BPJPH Sosialisasikan Sertifikasi Halal untuk UMKM Warteg Se-Jabodetabek
Dia berharap, dengan pencapaian pada wisuda tahun ini, dapat menjadi motivasi bagi para orang tua lain yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka di Pesantrennya. (R/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemensos RI Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Pasuruan