Seoul, MINA – Peserta Jambore Dunia di Korea Selatan (Korsel) akan dipindahkan dari bumi perkemahan Sae Man-Geum untuk menghindari topan Khanun.
Wakil ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Indonensia Berthold Sinaulana mengatakan pemindahan ini diumumkan Pemerintah Korsel. Pemindahan para peserta disebut dilakukan lebih cepat dari rencana semula.
“Pemerintah Korsel umumkan Peserta Jambore Pramuka Sedunia ke-25 akan dikeluarkan dari bumi perkemahan Sae Man-Geum lebih cepat dari rencana semula pada 12 Agustus 2023. Hal itu disebabkan Taifun Khanun yang bergerak mendekati Sae Man-Geum,” ujar Berthold Sinaulana, dalam keterangan tertulis diterima MINA, Selasa (8/8).
Dia menyampaikan saat ini persiapan evakuasi tengah dilakukan. Kontingen dari Indonesia juga telah menyiapkan rencana darurat untuk menghindari topan tersebut.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
“Saat ini persiapan evakuasi tengah dilakukan. Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia juga telah menyiapkan rencana darurat untuk menghindari amukan taifun Khanun tersebut,” tuturnya.
“Kedubes RI di Seoul dan Pemerintah Provinsi Jeollabuk siap membantu kontingen Indonesia,” sambungnya.
Ia lantas meminta orangtua peserta tidak khawatir. Sebab Berthold masih ada waktu untuk peserta Jambore bersiap meninggalkan lokasi sebelum topan datang.
“Orangtua peserta tidak perlu khawatir karena kemungkinan Taifun Khanun akan datang sekitar 9-10 Agustus 2023. Jadi masih ada waktu untuk packing dan masuk ke dalam bus untuk dibawa ke tempat penampungan,” ujarnya.
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Tidak hanya itu, ia memastikan pemindahan peserta telah disiapkan oleh pemerintah Korsel. KBRI Seoul juga disebut turut membantu peserta kontingen Indonesia.
“Proses pemindahan peserta sudah disiapkan dengan rapi oleh Pemerintah Korsel. Khusus untuk Kontingen Indonesia dibantu sepenuhnya oleh KBRI di Seoul. Acara penutupan sendiri direncanakan tetap pada 11 Agustus 2023 dengan adanya Konser KPop, yang akan diadakan di luar arena perkemahan,” kata Berthold.
Jumlah total kontingen Pramuka Indonesia mencapai 1.579 orang yang merupakan jumlah kontingen terbesar dalam sejarah keikutsertaan Pramuka Indonesia pada Jambore Dunia selama ini. Kontingen Pramuka dipandu oleh Duta Besar Ahmad Rusdi (Dubes RI di Bangkok 2016-2020), Wakil Ketua Kwartir Nasional/Ketua Komisi Kerjasama Dalam dan Luar Negeri yang menjabat sebagai Ketua Kontingen dari gelombang kedua kedatangan Pramuka Indonesia pada Jambore Dunia 2023.
Informasi dari Pemerintah Korea juga menyebutkan bahwa akan hadir lebih dari 43.000 orang Pramuka atau Scout dari 150 negara di area perkemahan SaeManGeum dari 1 – 12 Agustus 2023.(R/R1/RS2)
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?
Mi’raj News Agency (MINA)