Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PIDI 4.0 Jadi Pusat Pengembangan Teknologi Berbasis Robotika dan AI

Rana Setiawan Editor : Rudi Hendrik - Rabu, 17 Juli 2024 - 13:50 WIB

Rabu, 17 Juli 2024 - 13:50 WIB

35 Views

Ilustrasi.(Foto: Paxel)

Jakarta, MINA – Untuk mengakselerasi transformasi industri 4.0, khususnya di sektor manufaktur, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI menginisiasi pembangunan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) sebagai langkah percepatan transformasi digital, dalam mengembangkan teknologi berbasis robotika dan kecerdasan buatan (AI).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan, menjelaskan, PIDI 4.0 yang sudah diresmikan pada 2021 lalu bertujuan menjadi solusi satu atap untuk implementasi industri 4.0 di Indonesia dan sebagai jendela Indonesia 4.0 kepada dunia.

PIDI 4.0 menyediakan lima pilar layanan utama, yakni sebagai Ecosystem for Industry 4.0, Showcase Center, Capability Center, Delivery Center, serta Engineering dan AI Center,” kata Masrokhan pada Pembukaan Robotic Symposium 2.0 PIDI 4.0 di Jakarta dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Rabu (17/7).

Pada era industri 4.0, pemerintah bersama masyarakat, akademisi, dan pelaku industri di Indonesia menjalankan upaya percepatan transformasi digital, dengan salah satu upayanya adalah menerapkan teknologi berbasis robotika dan kecerdasan buatan (AI). Hal tersebut tertuang dalam Making Indonesia 4.0 sebagai peta jalan akselerasi Indonesia memasuki era industri 4.0.

Baca Juga: Beberapa Wilayah di Jateng Diprediksi Hujan Ektrem pada 8-9 September

Beriringan dengan PIDI 4.0, Kemenperin juga menerapkan kurikulum berbasis 4.0 untuk unit-unit pendidikan naungan Kemenperin. Kurikulum diperbarui sesuai dengan kebutuhan industri yang mengikuti perkembangan zaman.

Salah satu implementasinya adalah pembelajaran otomasi industri serta robotika di sektor otomotif pada jurusan atau program studi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta Politeknik dan Akademi Komunitas (AK) Kemenperin yang berkaitan dengan mekatronika.

Kepala BPSDMI mengemukakan, sejumlah unit pendidikan milik Kemenperin telah menjalin kerja sama dengan industri untuk menerapkan pengembangan kompetensi robotik. Bahkan, ada tim robotik yang berhasil meraih juara di ajang tingkat nasional dan internasional.

Misalnya, SMK milik Kemenperin bekerjasama dengan Axioo membentuk BPSDMI Axioo Robotic Academy untuk pelatihan robotik yang berada di SMK SMTI Padang dan SMK SMTI Makassar sebagai tempat pelatihan robotik terutama bagi para guru dan tenaga pengajar.

Baca Juga: Peringatan Setahun Kasus Rempang, Warga Gelar Doa Bersama

Berikutnya, dua SMK Kemenperin yang memiliki kompetensi keahilan mekatronika, yaitu SMK SMTI Yogyakarta dan SMK SMTI Makassar, telah mampu membuat programming operasional Robot 1 ARM sebagai alat pembelajaran.

Selain itu, perguruan tinggi Kemenperin juga tahun ini telah menjuarai beberapa kontes nasional robot. Misalnya, Akademi Komunitas Bantaeng meraih Juara III pada Kontes Robot Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Solo oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: LTM PBNU Gelar Pelatihan Digital untuk 400 Takmir Masjid Se-Jabodetabek

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Ekonomi
Ekonomi
MINA Millenia
MINA Sport
MINA Health
Asia
Indonesia