Pimpinan DPR Temui Massa Aksi Unjuk Rasa

Jakarta, MINA – Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad memastikan  parlemen tidak akan melakukan amendemen UUD 1945 untuk perpanjangan jabatan presiden tiga periode.

Di hadapan massa aksi yang tergabung dalam , di depan Kompleks Parlemen, Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4), Sufmi menegaskan, perpanjangan tiga periode dan proses yang tidak konstitusional tidak akan dilaksanakan.

“DPR akan patuh kepada konstitusi yang berlaku. Kami jamin tahapan pemilu berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Dasco.

Dasco didampingi dua pimpinan DPR lainnya yakni Racmat Gobel dan Lodewijk F Paulus serta Kapolri Jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo yang hadir dari atas mobil komando.

Para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang ikut aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR itu, membawa simbol “Korek Kuping” berukuran besar sebagai hadiah yang akan diberikan kepada perwakilan DPR yang berdialog dengan mahasiswa.

Simbol tersebut diberikan dalam aksi demo mahasiswa sebagai bentuk kritik kepada DPR yang enggan mendengar suara rakyat.

Menurut pantauan MINA terlihat usai Dasco, Kapolri turun dari mobil komando terjadi kericuhan antar sesama peserta aksi.

Hingga berita ini diturunkan, Suasana depan gedung DPR MPR telah kondusif dan arus lalu lintas telah kembali normal di kedua sisi.

Sementara itu, dari atas mobil komando Kapolri Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan ia menjamin aksi demonstari aman terkendali tanpa kekerasan.

Aksi yang diikuti oleh ratusan mahasiswa ini membawa sejumlah tuntutan, antara lain meminta kestabilan harga pangan seperti minyak goreng, konflik Wadas yang belum tuntas, polemik Ibu Kota Negara Nusantara, hingga Undang-Undang Cipta Kerja yang dinilai merugikan rakyat, terutama kaum buruh.

Aksi demo 11 April ini berakhir ricuh antara mahasiswa dengan beberapa kelompok nonmahasiswa yang diduga melakukan provokasi. Kericuhan ini menyebabkan pihak polisi menembakan gas air mata untuk memukul mundur para demonstran.(L/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.