Kota Bekasi, MINA – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Institut STIAMI menggelar “Simposium Inovasi Pengelolaan Sampah” dengan menghadirkan stakeholder pecinta lingkungan di Kota Bekasi.
Acara tersebut menghadirkan inovasi dan langkah-langkah strategis menyelesaikan permasalah sampah dan cara pemanfaatannya. Acara digelar selama 2 hari mulai Jumat-Sabtu (8-9/12) di Aula Gedung B Kampus STIAMI Kota Bekasi,
Dalam sambutan, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad mengatakan, bahwa persoalan sampah harus ditangani dengan baik, dari mulai pemilahan sampai pengelolaan agar dapat memberikan kebermanfaatan kepada warga masyarakat dan lingkungan yang bersih.
“Persoalan sampah perlu ditangani dengan serius, menimbang kondisi TPA Bantargebang yang semakin hari, semakin menumpuk tinggi, dan sudah melebihi kapasitas,” imbuhnya.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Tentunya hal ini menjadi salah satu tantangan besar di Kota Bekasi yang harus dicarikan solusinya dalam upaya menciptakan pengelolaan sampah yang komprehensif,” ucapnya.
Gani menyampaikan, dalam pengelolaan dan penyelesaian persoalan sampah diperlukan kerjasama yang baik antar semua unsur serta membutuhkan komitmen bersama, sehingga segala tujuan yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik.
“Di tahun 2025, target pengurangan sampah adalah sebesar 30% dan penanganan sampah sebesar 70%, untuk itu diperlukan kerja keras semua pihak baik itu Pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, penggiat lingkungan maupun akademis, sehingga target yang telah dicanangkan baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah tercapai,” imbuh Gani Muhamad. (L/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah