
Foto: Gulft Times
Phnom Penh, MINA – Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina bertemu dengan rekan sejabatnya dari Kamboja, Hun Sen, pada Senin (4/12) malam dalam sebuah kunjungan resmi ke negara Asia Tenggara itu.
Kedua pemimpin membahas krisis pengungsi Rohingya dan sejumlah isu utama lainnya.
Beberapa kesepakatan mengenai kerja sama perdagangan, ekonomi, dan teknis ditandatangani oleh pejabat dua negara dan disaksikan oleh kedua pemimpin setelah pertemuan bilateral mereka.
Hasina mengatakan bahwa dia dan Hun Sen membahas krisis pengungsi Rohingya, Bangkok Post melaporkan yang dikutip MINA, Selasa (5/12).
Baca Juga: YouTube Hapus Ratusan Video Kelompok HAM Palestina
“Krisis Rohingya mengancam perdamaian dan stabilitas kawasan kita,” dan Hasina meminta dukungan Hun Sen untuk solusi yang tahan lama terhadap krisis tersebut.
Hun Sen merespons postif permintaan Hasina untuk membantu menyelesaikan krisis Rohingya, dan ia secara khusus menyebut pemimpin Bangladesh itu sebagai ‘saudara perempuan’.
“Anda bukan hanya perdana menteri Bangladesh, Anda juga saudara perempuan saya, karena itulah saya memanggil Anda sebagai saudara perempuan saya,” kata Hun Sen usai pertemuan bilateral.
Lebih dari 620.000 Muslim Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh sejak pasukan keamanan Myanmar melancarkan tindakan keras terhadap mereka pada 25 Agustus.
Baca Juga: Warga Yunani Gelar Protes Tolak Kedatangan Kapal yang Bawa Turis Israel
Operasi yang berujung pada pembantaian dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) itu memicu krisis pengungsi terburuk di Asia dalam beberapa dasawarsa.
Hasina dijadwalkan kembali ke Dhaka pada Selasa (5/12). (T/R11/P1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICC Mulai Kumpulkan Bukti Dugaan Kejahatan Perang di El-Fasher, Sudan
bangladesh-cambodia-leaders-meet-on-rohingya-other-issues">https://www.bangkokpost.com/news/asean/1372263/bangladesh-cambodia-leaders-meet-on-rohingya-other-issues
Baca Juga: Zohran Mamdani, Wali Kota Terpilih New York Ternyata Fans Berat Arsenal
















Mina Indonesia
Mina Arabic