Ottawa, MINA – Perdana Menteri Kanada yang baru, Mark Carney, telah berjanji untuk melawan dan memenangkan perang dagang melawan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari rt.com, dia memperingatkan pada Ahad (9/3) bahwa tarif pembalasan akan tetap berlaku hingga “orang Amerika menunjukkan rasa hormat kepada kami.”
Ketegangan meningkat pada Februari, ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko, beserta bea masuk sebesar 10% untuk impor dari Tiongkok.
Awalnya ditunda selama sebulan, tindakan tersebut mulai berlaku Selasa (4/3) lalu, dengan pengecualian yang diberikan kepada produsen mobil dan barang-barang yang tercakup dalam Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) hingga April.
Baca Juga: Trump akan Kembali Berlakukan Larangan Perjalanan bagi Muslim
Pemerintah Ottawa menanggapi dengan mengenakan tarif pada produk-produk Amerika senilai $30 miliar, dengan bea masuk tambahan sebesar $125 miliar yang ditetapkan untuk bulan depan.
Carney telah terpilih sebagai pemimpin Partai Liberal Kanada dengan 85,9% suara, yang memposisikannya untuk menjadi Perdana Menteri negara berikutnya.
Dalam pidato pelantikannya pada Ahad, ia mengkritik Trump karena mengenakan “tarif yang tidak dapat dibenarkan”, yang menurutnya “menyerang keluarga Kanada” dan menuduhnya berusaha “merusak cara hidup warga Kanada.”
“Ada seseorang yang mencoba melemahkan ekonomi kita. Donald Trump. Donald Trump telah mengenakan tarif yang tidak dapat dibenarkan pada apa yang kita bangun, pada apa yang kita jual, pada bagaimana kita mencari nafkah,” katanya.
Baca Juga: Israel Pertimbangkan Keluar dari WHO
“Pemerintah Kanada dengan tepat membalas dengan tarif kita sendiri yang akan berdampak maksimal di Amerika Serikat dan berdampak minimal di sini, di Kanada. Pemerintah saya akan mempertahankan tarif kita sampai orang Amerika menunjukkan rasa hormat kepada kita,” tambahnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Utusan AS: Pertemuan dengan Hamas Sangat Membantu