CAMERON AKAN BUJUK PARLEMEN INGGRIS SETUJUI SERANGAN MELAWAN ISIS

Foto: Memo
Foto: Memo

London 8 Shafar 1437H / 22 Nopember 2015 (MINA) – Perdana Menteri Inggris David Cameron akan mengadakan pendekatan kepada Parlemen untuk dapat persetujuan bergabung dalam serangan udara koalisi terhadap   di Suriah.

Menteri Keuangan George Osborne mengatakan hari Ahad, Cameron ingin  membujuk parlemen yang sejauh ini enggan bila Inggris memulai perang baru di Timur Tengah. Demikian BBC yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Dilaporkan, hal ini dikarenakan Perdana Menteri sebelumnya tahun 2013 sudah mempunyai masalah dengan Parlemen akibat Pemerintah Inggris ikut aktif dalam operasi militer menghadapi Presiden Suriah.
Sikap enggan Parlemen ini, baik dari Partai Buruh yang beroposisi maupun dari partai-nya Cameron sendiri, Partai Konservatif, adalah akibat tak ingin terulangnya lagi pengalaman traumatis ikut dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat menyerbu Irak tahun 2003, yang menimbulkan korban cukup besar di kalangan tentara Inggris yakni 179 orang tentara tewas.

Dalam perkembangan terakhir menghadapi ISIS di Suriah dan sesudah aksi di Paris, Cameron mengatakan, ia percaya Inggris harus berbuat lebih banyak untuk melawan teroris, yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan bulan ini di Paris di mana 130 orang tewas.Perancis telah  meningkatkan serangan militer terhadap kelompok ISIS di Suriah, sesudah peristiwa Paris, yang juga menjadi target koalisi pimpinan AS maupun Rusia.

“Perdana menteri akan mencari dukungan di parlemen untuk serangan terhadap organisasi teroris di Suriah. Terus terang Inggris tidak pernah menjadi negara yang berdiri di sela-sela dan bergantung pada orang lain untuk membela kami,” demikian George Osborne mengatakan kepada televisi BBC.

“Pekan mendatang perdana menteri akan datang ke House of Commons (Parlemen) untuk minta dukungan, dan kemudian kita akan melihat di mana kita berdiri,” katanya.

Sementara itu beberapa suratkabar yang terbit hari Ahad ini di Inggris, menyajikan berita utama yang antara lain berjudul “Inggris bersiap untuk perang”. Dilaporkan, hal ini bisa dilaksanakan dalam waktu dua minggu ke depan.

Menurut Osborne, serangan di Paris kemungkinan besar dapat mengubah pandangan anggota-anggota Parlemen  yang sebelumnya menentang serangan udara Inggris. Dan pemerintah hanya akan melakukan operasi militer ketika yakin bisa menang. Kekalahan akan menjadi “kudeta publisitas” untuk ISIL dan mengirim “pesan buruk tentang peran Inggris di dunia”, katanya.

Cameron telah mengatakan tawaran untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS di Suriah diperkuat oleh Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Jumat untuk melipatgandakan serangan terhadap ISIS.

Beberapa anggota dari Partai Konservatif, partainya Cameron sendiri, menentang serangan udara, sehingga pemimpin Inggris akan perlu untuk membujuk beberapa anggota parlemen Buruh oposisi untuk untuk mendukungnya.

Pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn, yang menentang serangan udara dan mengatakan dia akan memberi kesempatan pada anggota partainya untuk memilih dengan hati nurani mereka.

“Kami akan mempertimbangkan usulan yang diajukan oleh pemerintah,” tuturnya.

Seorang pemuka lainnya,  John McDonnell mengatakan kepada BBC, Ahad, keputusan masing-masing anggota tidak boleh dilakukan sesuai garis yang diberikan partai saja. “Saya berharap bahwa kita dapat bertindak engan mengenyampingkan perbedaan partai dan melihat kepentingan jangka panjang dari negara,” kata McDonnell, yang sebelumnya telah menyerukan anggota parlemen Partai Buruh akan diizinkan untuk memilih mendukung pemogokan jika mereka mau.

(P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0