Islamabad, MINA – Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan mengatakan negaranya akan selalu mengangkat masalah ‘orang-orang Kashmir yang tidak bersalah’ di setiap forum internasional.
“Pakistan akan terus memperluas dukungan politik, diplomatik dan moral ke Kashmir,” kata Khan dalam pertemuan dengan seorang aktivis Kashmir terkenal Tony Ashai di Kantor PM Islamabad, Senin (30/12) sebagaimana dilaporkan UNA-OIC.
Pertemuan tersebut membahas situasi saat ini di Jammu dan Kashmir yang diduduki India dengan pasukan keamanan terlibat dalam penindasan dan kebiadaban terhadap warga sipil yang tidak bersalah.
Perdana Menteri Imran Khan meminta masyarakat internasional untuk menyoroti agenda anti-Muslim Perdana Menteri India Narendra Modi, menyebutnya sebagai ancaman bagi perdamaian kawasan.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
“Ideologi RSS dan Hindutva adalah upaya untuk menghapus identitas jutaan Muslim, yang tinggal di India,” katanya.
Tony Ashai berterima kasih kepada Perdana Menteri Imran Khan karena secara efektif mengangkat masalah Kashmir di tingkat internasional termasuk PBB.
Dia juga memberi tahu perdana menteri tentang upayanya untuk memperbarui Senator Amerika Serikat dan anggota Kongres tentang krisis kemanusiaan Kashmir.
Tony Ashai merupakan seorang warga Kashmir berprofesi sebagai arsitek yang tinggal di California. Dia telah menjadi aktivis pendukung kuat hak-hak warga Kashmir.(T/R01)/P1
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)
http://www.una-oic.org/page/public/news_details.aspx?id=262295&NL=262295#.Xgs9E1UzbIU