
Seorang tentara Irak membawa bendera negaranya. (Foto: Osama Sami/AP)
Baghdad, 28 Ramadhan 1438/23 Juni 2017 (MINA) – Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi mengatakan hari Kamis (22/6) bahwa pembebasan kota Mosul dari kelompok Islamic State (ISIS) akan diumumkan dalam beberapa hari ini ke depan.
“Ini adalah masalah beberapa hari dan kami akan mengumumkan pembebasan total Mosul,” kata Abadi kepada wartawan di Baghdad, menurut media Al-Sumaria. Demikian ARA News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pernyataan itu muncul sehari setelah pemerintah Irak mengumumkan hancurnya Masjid Agung Al-Nuri di Mosul Barat oleh militan ISIS.
Pihak berwenang Irak juga telah menjatuhkan selebaran imbauan dari udara agar warga sipil Mosul tetap tinggal di dalam rumah dan mengingatkan para militan untuk “menyerah atau mati”.
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Pasukan Irak melancarkan serangan sejak hari Ahad lalu untuk merebut kembali Kota Tua, distrik terakhir di Mosul yang masih dikuasai oleh ISIS.
Para komandan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap lebih dari 100.000 warga sipil yang diyakini tinggal di dalam Kota Tua. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara