Bagdad, MINA – Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani menyatakan, pihaknya siap memfasilitasi dialog antara Arab Saudi dan Iran yang berseteru.
Baghdad telah menjadi tuan rumah beberapa putaran pembicaraan langsung antara pejabat dari dua rival regional sejak tahun lalu. Meskipun pembicaraan sejauh ini hanya menghasilkan sedikit hasil. Media SadaElbalad melaporkan.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengucapkan terima kasih kepada Irak karena membantu pembebasan jamaah haji Iran dari penjara Saudi. Hal ini disampaikan Amirabdollahian di akun Instagramnya.
Sementara itu, hubungan antara AS dengan Arab Saudi memburuk dalam beberap pekan terakhir. Beberapa pihak mengkhawatirkan, Saudi akan mengalami kekacauan jika memiliki hubungan buruk dengan AS.
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Pada Kamis 27 Oktober silam, Parlemen Irak memberikan persetujuannya kepada kabinet baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mohammed Shia al-Sudani. Setelah pertikaian antara faksi-faksi dalam pemungutan suara tahun lalu membuat parlemen mengalami kebuntuan politik, akhirnya Irak punya pemerintahan baru. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina