Roma, MINA – Perdana Menteri Italia Mario Draghi Kamis (21/7) mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Sergio Mattarella.
Ia mengakui berakhirnya koalisi pemerintahan setelah tiga partai kunci menolak mosi percaya atas kepemimpinannya, Anadolu Agency melaporkan.
Presiden Italia mengakui pengunduran diri itu dan Draghi kini menjadi perdana menteri sementara untuk tetap memimpin pemerintahan.
Berakhirnya pemerintahan mantan gubernur bank sentral selama 18 bulan itu kemungkinan besar akan mengarah pada pemilihan awal, yang dapat berlangsung pada 2 Oktober.
Baca Juga: Pesawat Nirawak Israel Serang Kapal Bantuan FFC yang Menuju Gaza
Meskipun perdana menteri memenangkan mosi tidak percaya di parlemen Rabu (20/7), hal itu terjadi tanpa dukungan dari partai-partai kunci dalam koalisinya.
Selama perdebatan sengit di Senat, Liga sayap kanan dan Forza Italia milik Silvio Berlusconi tidak ingin berada di pemerintahan yang telah memicu krisis. Ketiga partai menolak untuk mengambil bagian dalam pemungutan suara. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebih dari 1,4 Juta Orang Pulang ke Suriah Usai Runtuhnya Rezim Assad