Illinois, MINA – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pengeboman sebuah rumah sakit di Gaza tidak sah dan menyebut situasi tersebut “sama sekali tidak dapat diterima.”
Trudeau menanggapi laporan Kementerian Kesehatan Gaza yang menyebutkan, serangan udara Israel menghantam sebuah rumah sakit di Kota Gaza, menewaskan ratusan warga Palestina, termasuk orang-orang yang menggunakan rumah sakit tersebut sebagai tempat berlindung. Moosejaw Today melaporkan, Selasa (17/10).
Juru bicara militer Israel mengatakan pihaknya masih mengumpulkan rincian insiden tersebut, dan mengatakan tidak mengetahui apakah serangan udara itu berasal dari Israel.
Trudeau berulang kali mengatakan, perang memiliki aturan internasional yang harus dipatuhi.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Kemudian ia mengatakan Kanada juga bekerja sama dengan sekutunya untuk membangun koridor kemanusiaan sehingga pasokan dapat dibawa ke Gaza.
Pemerintah Kanada melaporkan, dua warganya di wilayah Israel masih hilang. Kanada masih berusaha untuk mengeluarkan warga negaranya.
Global Affairs Canada mengatakan, hampir 300 warga Kanada yang tinggal di Tepi Barat dan hampir 380 yang tinggal di Gaza “mencari bantuan.”
Sementara dua penerbangan lagi yang diatur oleh militer Kanada akan berangkat dari Tel Aviv pada hari Selasa, untuk mengangkut warganya. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)