New Delhi, 22 Rajab 1438/19 April 2017 (MINA) – Perdana Menteri India Narendra Modi mengadakan pertemuan dengan para menteri senior di ibukota, sejam setelah Mahkamah Agung mengumumkan dakwaan konspirasi kriminal terhadap pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) terkait kasus perobohan masjid bersejarah 25 tahun lalu.
Pendiri BJP LK Advani (89) serta MM Joshi dan Uma Bharti adalah para pemimpin dari partai berkuasa. Demikian Indian Express memberitakan yang dikutip MINA.
Menteri Dalam Negeri Rajnath Singh, Menteri Keuangan Arun Jaitley, Menteri Informasi dan Penyiaran Venkaiah Naidu, dan Menteri Transportasi Nitin Gadkari, dilaporkan hadir dalam pertemuan tersebut. Namun, rincian dari isu-isu yang dibahas tidak dipublikasikan.
Sebelumnya di hari itu, Mahkamah Agung memutuskan bahwa LK Advani, Uma Bharti dan MM Joshi menghadapi dakwaan konspirasi kejahatan dalam kasus pembongkaran Masjid Babri.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Mahkamah Agung memutuskan bahwa seorang politikus senior BJP yang keempat, Kalyan Singh, yang saat kerusuhan 1992 itu menjabat Kepala Menteri Uttar Pradesh, harus menghadapi tuduhan konspirasi kriminal.
Masyarakat Hindu meyakini bahwa sebelum Masjid Babri di Ayodhya, Negara Bagian Uttar Pradesh dibangun, di lokasi itu ada kuil Dewan Ram.
Pada 6 Desember 1992, massa Hindu merobohkan Masjid Babri dan berniat membangun kuil baru di lokasi masjid yang sudah dirobohkan. (T/RI-1/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)