Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM NEPAL AKAN HADIR DI PERINGATAN KAA

Rana Setiawan - Rabu, 25 Maret 2015 - 23:17 WIB

Rabu, 25 Maret 2015 - 23:17 WIB

460 Views

(Foto: aacc2015.id)
(Foto: aacc2015.id)

Duta Besar Iwan Wiranataatmadja (tengah) menemui PM Nepal Sushil Koirala (paling kiri) di kediaman resmi Perdana Menteri di dareah Baluwatar, Kathmandu, Nepal. (Foto: aacc2015.id)

Jakarta, 5 Jumadil Akhir 1436/25 Maret 2015 (MINA) – Perdana Menteri (PM) Nepal Sushil Koirala menyatakan akan hadir pada Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan 10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP).

Hal tersebut disampaikannya kepada Duta Besar RI Dhaka yang juga terakreditasi untuk Nepal, Duta Besar Iwan Wiranataatmadja pada saat menerima kunjungan kehormatan dan undangan asli Peringatan 60 Tahun KAA dan 10 Tahun NAASP.

Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (24/3) kemarin, disebutkan Duta Besar Iwan Wiranataatmadja menemui PM Nepal di kediaman resmi Perdana Menteri di dareah Baluwatar, Kathmandu, Nepal.

Pada kunjungan kehormatan itu, Duta Besar RI Dhaka didampingi Sekretaris Ketiga Fungsi Protokol dan Konsuler serta Konsul Kehormatan (Konhor) RI di Kathmandu, Nepal, Chandra Dhakal (17/3).

Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan

Sedangkan, PM Nepal didampingi Penasihat Bidang Hubungan Luar Negeri, Dr Dinesh Bhattarai.

PM Nepal menyampaikan sambutan hangat dan mengucapkan selamat datang kepada Duta Besar RI. PM Nepal menyampaikan harapannya agar Duta Besar RI dapat melakukan kunjungan rutin ke Kathmandu, Nepal guna meningkatan hubungan bilateral kedua negara.

Disampaikan juga Nepal memiliki iklim investasi yang bersahabat kepada Penanaman Modal Asing (PMA).

PM menerangkan Nepal merupakan negara dengan tingkat kunjungan wisata yang tinggi. Hal itu ditunjang dengan anugerah di mana Nepal memiliki puncak-puncak tertinggi pegunungan Himalaya yang merupakan daya tarik wisatawan berkunjung ke Nepal.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Nepal sebenarnya merupakan Negara miskin namun diberkahi panorama alam yang sangat Indah. Oleh karena itu, saat ini Nepal tengah gencar mengundang investor dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia. Pemerintah Nepal menegaskan akan menjamin keamanan dan keselamatan para investor selama berinvestasi di Negaranya.

Dalam tanggapannya, Duta Besar RI menyampaikan, peringatan KAA dan NAASP kali ini merupakan moment yang tepat untuk meningkatan kerja sama selatan-selatan dan juga sejalan dengan tema peringatan yakni “Strengthening South-South Cooperation to Promote World Peace and Prosperity”.

Di samping itu, Duta Besar RI juga menyampaikan bahwa akan terdapat side event yang berupa “Business forum” di mana para pengusaha Negara Asia-Afrika dapat bertukar pikiran dan membagi pegalamannya dalam mengembangkan dan meningkatkan usahanya.

Forum itu sangat tepat dihadiri oleh para pengusaha Nepal, untuk dimanfaatkan menarik minat investor maupun memperluas jaringan usahanya.(T/R05/P4)

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Afrika
Palestina
MINA Millenia