Islamabad, MINA – Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Selasa (9/4) mengatakan, para pemimpin di Israel “secara moral bangkrut”.
Hal itu Khan tuliskan di akun twitternya, ia mengatakan, Israel memiliki niat yang kuat untuk menduduki tanah Palestina secara ilegal di Tepi Barat, dengan tujuan meraih suara para pemilih dalam pemilu legislatif Israel.
“Para pemimpin di Israel menunjukkan kebangkrutan moral dengan kesediaan mereka untuk mencaplok Tepi Barat, secara bertentangan dengan hukum internasional dan Resolusi Dewan Keamanan PBB, serta bertentangan konstitusi negara mereka, demi untuk mendapatkan suara dalam pemilu,” katanya, demikian dilansir dari Palinfo, Rabu (10/4).
Lebih lanjut Khan mempertanyakan, tidakkah seharusnya rakyat Israel merasa marah dan terkejut dengan apa yang dilakukan para pemimpinnya untuk mereka, demi memenangkan suara dalam pemilu.
Baca Juga: Perbatasan Rafah Akan Dibuka dalam 14 Hari Setelah Pertukaran Tawanan
Pada Selasa kemarin, pemilihan umun (pemilu) anggota parlemen Knesset telah dilakukan dan akan menentukan apakah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap berkuasa untuk masa jabatan kelima kalinya atau tidak.
Pemungutan suara ini berlangsung di tengah-tengah tuduhan korupsi yang sedang dihadapi Netanyahudan tidak lama setelah Presiden AS Donald Trump mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel.
Pada Sabtu (6/4), dalam sebuah pernyataannya dengan media setempat, Netanyahu berjanji untuk mencaplok dan menambah blok permukiman Israel di Tepi Barat jika dia memenangkan masa jabatan baru dalam pemilu saat ini. (T/Ais/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Isyaratkan Peralihan Fokus Serangan ke Tepi Barat