Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh pada Sabtu (21/1) meminta PBB dan semua organisasi hak asasi manusia internasional untuk mengutuk kejahatan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, dan bekerja dengan serius untuk mengakhirinya.
Shtayyeh menganggap otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan itu, di mana korban terakhirnya adalah Tareq Odeh Maali, seorang warga Palestina berusia 42 tahun yang ditembak dan dibunuh Sabtu pagi oleh seorang pemukim Israel di dekat kota Kafr Nimeh, di barat daya dari Ramallah.
Dengan terbunuhnya Maali, total 18 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel sejak awal tahun, empat di antaranya adalah anak-anak. (T/RI-1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024