Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Palestina Muhammad Shtayyeh meminta otoritas Israel untuk segera membebaskan Menteri Urusan Yerusalem, Fadi Al-Hadmi, yang ditangkap Jumat pagi (3/4), saat rumahnya di kota Al-Sawanah, Yerusalem, diserbu.
Shtayyeh mengatakan di halaman Facebook-nya, Israel menargetkan mereka yang bekerja untuk Yerusalem dan rakyatnya, bahkan pada saat-saat mereka bekerja untuk menyelamatkan nyawa penduduk dari virus corona.
Polisi menangkap Menteri Al-Hudmi, pada Jumat subuh, dari rumahnya di Al-Suwana, untuk keempat kalinya, selain menginterogasinya beberapa kali.
Saat berbagai pihak menangani pencegahan wabah corona, pihak keamanan Israel tetap saja bertindak refresif terhadap tokoh-tokoh dan aktivis Palestina.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Dengan alasan pencegahan corona, pasukan keamaman Israel juga memperkat penjagaan di gerbang Al-Aqsa. Sementara membiarkan ekstremis Yahudi memasukinya dengan alasan ritual Talmuz di bawah kawalan polisi. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya